Baca tanpa iklan
Selain manggis juga terdapat komoditas ekspor lainnya seperti buah alpukat yang nantinya dikembangkan di hutan Jembrana.
Baca juga: Tembok Penyengker Rumah Ambrol, Banjir Surut, Longsor Terjadi di Jembrana
Baca juga: UPDATE: Pasca Diguyur Hujan Deras Kemarin, Genangan Air Masih Ada di Beberapa Titik Wilayah Jembrana
Baca juga: Cerita di Balik Nasi Pedas Bu Andika di Bali, Sehari Bisa Masak hingga 50 Kg Cabai Setan
Baca juga: Wacana Pembukaan Bali untuk Wisman Oktober 2021, Menparekraf Sandiaga Siapkan Paket Wisata Adaptasi
"Untuk pasar ekspor, kita sudah kontrak dengan perusahaan di Korea dan Cina. Namun, begitu hasil di Jembrana sendiri belum cukup untuk memenuhi pasar ekspor tersebut, maka dari itu kita juga ambil dari Tabanan, Lombok dan Banyuwangi. Kita sangat optimis 5 tahun kedepan Jembrana mampu untuk memenuhi kebutuhan ekspor tersebut," pungkasnya.
(*)