TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Rancangan APBD (RAPBD) Bangli tahun 2022 telah diserahkan pihak eksekutif kepada DPRD Bangli, Senin 27 September 2021.
Terdapat sejumlah prioritas kegiatan yang disusun dalam RAPBD 2022.
Mulai dari penanggulangan covid-19 hingga pengadaan lahan dalam rangka persiapan Pembangunan Pusat Olahraga Bangli.
Hal ini terungkap saat rapat paripurna DPRD Bangli dengan agenda penyampaian RAPBD Bangli tahun 2022 di Ruang Krisna Setda, Kabupaten Bangli, Bali.
Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Nyoman Budiada dan Komang Carles.
Baca juga: Dipercepat, Eksekutif Jadwalkan Penyerahan RAPBD Perubahan ke DPRD Bangli pada April 2021
Sementara dari eksekutif dihadiri langsung Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Dalam pidato pengantar nota keuangan RAPBD Bangli 2022, Sedana Arta menyampaikan gambaran mengenai rancangan pendapatan daerah dalam APBD Bangli tahun anggaran 2022.
Dimana pendapatan daerah dalam RAPBD tahun anggaran 2022 dirancang sebesar Rp 1,305 triliun lebih.
Sementara rincian belanja daerah, secara umum dirancang mencapai Rp 1 triliun 392 miliar.
Diungkapkan, belanja daerah ini sebagian besar diarahkan untuk memberi dukungan yang lebih besar.
Terhadap pelaksanaan pembangunan yang sangat mendesak dan segera mendapatkan penyelesaian sesuai RPJMD dan RKPD Bangli 2022.
Diantaranya, di bidang pendidikan melalui pembangunan sarana dan prasarana pendidikan sekaligus fasilitas pendukungnya.
Di bidang kesehatan salah satunya untuk melanjutkan pembangunan Gedung RSU Bangli.
“Di bidang infrastruktur tetap dilakukan pembangunan infrastruktur jalan, irigasi dan sanitasi.
Terkait fasilitas pelayanan publik juga dilakukan pembangunan pasar Singamandhawa.
Baca juga: RAPBD Bangli Ditetapkan Sesuai Jadwal Bamus
Finishing pembangunan Gedung DPRD dan pengadaan lahan dalam angka persiapan Pembangunan Pusat Olahraga Bangli,” ungkapnya.
Adapun prioritas pembangunan daerah sesuai RKPD tahun 2022, lanjutnya, yaitu perioritas pertama adalah penanggulangan pandemic Covid-19.
Prioritas berikutnya, yakni pemenuhan kebutuhan dasar karma Bangli dibidang pangan, sandang, dan papan dengan kualitas yang layak.
Penguatan kualitas SDM melalui peningkatan mutu pendidikan dan penyediaan jaminan sosial terpadu.
Memperkuat sektor perekonomian melalui penguatan sektor pertanian, pariwisata dan industri kreatif.
Selanjutnya yang juga menjadi prioritas adalah memantapkan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkualitas dan berawawasan lingkungan.
Pemajuan kebudayaan adat Bali yang adiluhung berbasis nilai-nilai sad kerthi.
Terakhir prioritas tata kelola birokrasi pemerintahan dan pelayanan public yang efektif dan efisien.
Sementara itu, Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika ditemui usai rapat mengungkapkan, dari Rancangan APBD 2022 yang telah diserahkan, selanjutnya akan diagendakan rapat pemandangan umum fraksi-fraksi.
“Rencananya besok jam 10 Wita, akan dilaksanakan rapat pemandangan umum fraksi-fraksi,setelah itu baru jawaban eksekutif,” tandasnya.
(*)