Tips Kesehatan

Minum Banyak Air Putih untuk Kesehatan Ginjal Ternyata Keliru, Berikut Penjelasan Dokter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi air putih - Sebagian dari kita mungkin sering mendengar anjuran untuk banyak minum air putih jika ingin menjaga kesehatan ginjal.

TRIBUN-BALI.COM - Banyak minum air putih untuk kesehatan ginjal ternyata keliru, bagaimana sebaiknya?

Sebagian dari kita mungkin sering mendengar anjuran untuk banyak minum air putih jika ingin menjaga kesehatan ginjal.

Namun, ternyata anggapan tersebut sebetulnya sedikit keliru.

Dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH menjelaskan, hal yang perlu kita terapkan adalah menjaga asupan cairan yang seimbang, bukan banyak.

Baca juga: Bisa Disembuhkan, Ini 4 Jenis Obat untuk Infeksi Ginjal, Apa Saja?

"Ada persepsi yang agak keliru bahwa untuk memelihara ginjal harus minum banyak. Salah betul. Untuk memelihara fungsi ginjal harus minum cukup, bukan banyak."

Demikian diungkapkan Tunggul dalam perayaan Hari Ginjal Sedunia bersama Kalbe, Rabu 10 Maret 2021.

Meski begitu, ia juga mengingatkan bahwa kita tidak boleh kekurangan cairan agar tidak dehidrasi.

Untuk mengetahui asupan cairan yang tepat, lanjut Tunggul, cobalah menghitungnya dengan rumus 30cc per kilogram berat badan.

"Kecuali kalau ada aktivitas lain, maka boleh ditambah," ujarnya.

Memicu penyakit ginjal

Hal sama diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia Aida Lydia, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (8/3/2018).

Asupan air putih yang terlalu banyak atau overhidrasi justru dapat memicu penyakit ginjal.

"(Terlalu) banyak minum air putih bisa sebabkan gangguan elektrolit di darah. Kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedangkan kadar cairan di tubuh meningkat sel tubuh jadi membengkak,” ujar Aida pada Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta, beberapa waktu silam.

Baca juga: Jaga Kesehatan Ginjal dengan 6 Makanan Ini, Termasuk Bayam

Pembesaran sel tubuh terjadi karena banyak natrium yang larut dan menghilang dari dalam tubuh. Padahal, natrium bertugas mengikat air.

Akibatnya, volume darah pun berkurang hingga membuat tekanan darah menurun. Selanjutnya, detak jantung terpacu lebih kuat.

Halaman
123

Berita Terkini