TRIBUN-BALI.COM – Suami dan juga ayah korban pembunuhan di Subang, Yosef Hidayah, tak bisa menutupi kesedihannya ditinggal istrinya Tuti Suhartini dan putrinya Amalia Mustika Ratu.
Yosef selalu terbayang putrinya yang dua bulan lalu ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Dusun Ciseuti, Subang.
Hingga hari ini Senin 18 Oktober 2021, dua bulan setelah kasus penemuan jenazah di Subang, polisi belum juga menemukan siapa pelakunya.
Amalia dan ibunya, Tuti Suhartini sebelumnya ditemukan tak bernyawa, jenazahnya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021.
Yosef menaruh harapan besar agar kasus kematian anak dan istrinya segera terungkap.
Ia berharap agar polisi segera menemukan siapa pelaku pembunuhnya.
Janji Amalia pada Yosef
Baca juga: Dua Bulan Kasus Subang, Yosef Ungkapkan Rasa Sayang: Saya Belum Pernah Kasar Apalagi Memukul
Yosef mengaku selalu terngiang-ngiang janji Amalia padanya semasa hidup.
Yosef menuturkan, Amalia sempat berjanji kepada dirinya ingin membalas budi setelah apa yang diberikan oleh Yosef.
"Dia sempat bilang ke saya, pah Amalia ingin balas budi ke papah, yang menyekolahkan sampai dengan selesai," ucap Yosef di Subang, Minggu 17 Oktober 2021.
"Dia masih punya cita-cita ingin membahagiakan kedua orang tuanya."
Yosef mengaku terus memikirkan perkataan Amalia tersebut.
"Saya selalu ingat itu perkataan Amalia, kalo diingat saya selalu sedih gak bisa lagi menahan tangis," ungkapnya.
Yosef terus berharap agar kasus dari perampasan nyawa ini secepatnya diungkap oleh pihak kepolisian.
"Mau gimana lagi sekarang, saya cuman bisa berharap aja semoga kasusnya terungkap," katanya.
Diketahui sebelumnya, warga dari Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten subang digegerkan dengan penemuan kedua mayat perempuan dengan cara mengenaskan di dalam bagasi mobil Alpard.
Keduanya diketahui merupakan anak serta ibu, pihak kepolisian juga menyakini bahwa keduanya merupakan korban dari perampasan nyawa.
Sementara itu, di hari ke 60 kasus tersebut, pihak kepolisian masih terus berupaya untuk memecahkan kasus yang tiap harinya menjadi misteri siapa dalang dibalik kasus tersebut.
Baca juga: TERKINI Kasus Subang: Yosef Terus Pikirkan Ini Saat Terbaring hingga Tuti yang Dirindukan Cucunya
Amalia Sebut Ciri-ciri Pembunuhnya
Sejak kematian Tuti dan Amila, 50-an saksi sudah diperiksa polisi, termasuk yang paling sering dimintai keterangan adalah Yosef Hidayah suami almarhumah Tuti dan Mimin Mintarsih, istri siri Yosef.
Selain mereka berdua, anak sulung Yosef dan Tuti, Yoris Raja Amanullah juga diperiksa serta keponakan Tuti, Muhammad Ramdanu atau Danu.
Keluarga besar korban, terutama saudara-saudara Tuti Suhartini masih sabar menunggu kabar baik dari polisi terkait kasus Subang ini.
Yanti Jubaedah, istri Yoris atau menantu Tuti sempat mengungkapkan kekhawatirannya atas keselamatan mereka.
Yanti khawatir dan waswas karena pembunuh adik iparnya belum juga terungkap.
Entah karena khawatir atau hal lain, Yanti ternyata didatangi Amalia melalui mimpi.
Dalam mimpinya itu, Yanti mengaku berbincang dengan Amalia mengenai beberapa hal.
Selain soal pacar, juga mengenai siapa pelaku yang merampas nyawanya dan sang ibu.
Dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Misteri Mbak Suci 15 Oktober 2021, menantu Tuti itu memberikan pengakuan dapat firasat dari mimpi tentang sosok pelaku rajapati tersebut.
Yanti menceritakan dirinya bermimpi mengobrol dengan Amel, yaitu adik iparnya, Amalia Mustika Ratu.
Baca juga: Amalia Sampaikan Lewat Mimpi Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan Subang, Umurnya Antara 24-25 Tahun
Dalam mimpinya itu Yanti memimpikan Amalia atau akrab disapa Amel sedang memainkan telepon genggamnya.
Lalu, Yanti bertanya kepada Amel apakah ia sudah memberi kabar kepada sang pacar, yang bernama Dicky.
Amel pun kata Yanti menjawabnya dan enggan memberi kabar ke Dicky karena tak ingin membuat sang pacar khawatir.
“Belum teh, enggak mau ah ribet, katanya kang Dicky suka nelponin terus, kang Dicky kan khawatiran,” ucap Amalia diceritakan Yanti, menantu Tuti.
Yanti pun melanjutkan ceritanya, setelah Amel berbicara ia tiba-tiba menghampirinya.
Istri Yoris itu bercerita Amel langsung duduk di sebelahnya.
Saat Amalia duduk disamping ia mendadak bertanya siapa yang membunuhnya.
Kata Yanti, Amel pun menjawabnya bahwa sosok pelaku pembunuhan itu sekira usia 24 - 25 tahun.
Sayangnya, kata Yanti, setelah Amalia berusaha memberitahunya, ia langsung terbangun dari tidurnya.
Sontak saja mimpi tersebut kata Yanti seolah memberikan isyarat kepadanya.
Yanti menjelaskan ia mendapatkan mimpi tersebut dua hari berturut-turut.
Pada hari sebelumnya tepatnya Selasa ia memimpikan Amalia yang keluar dari mobil Alphard.
Kemudian ia mengaku pada malam Rabunya, Yanti memimpikan Amalia yang memberitahukan sosok pelaku yang merampas nyawa Tuti dan Amalia.
Yanti juga menceritakan isyarat ia mimpi Amalia keluar dari mobil ia berpikir karena Amel meninggal di dalam mobil.
Hal ini juga ia ketahui dari keterangan polisi.
Beberapa keterangan juga menyebutkan saat ditemukan jasad Amalia masih dalam keadaan lemas.
Ia juga menceritakan dalam mimpinya Amalia mengeluh badannya sakit dan pegal-pegal.
Selain mimpi Amalia, rupanya Yanti juga sempat memimpikan sosok mertuanya, Tuti Suhartini.
Diakui Yanti, ia bermimpi sang mertua meneleponnya dan meminta tolong melihat keadaan Amalia.
Saat ditanya keberadaan mertuanya sedang di mana, Tuti menjawab ia berada di rumah sakit.
Setelah dua hari berturut-turut bermimpi, diakui Yanti ia juga kembali bermimpi pada hari ke 40 kematian Tuti dan Amalia.
Pada saat itu ia bermimpi kedua korban sedang mengemasi baju yang mereka masukkan ke dalam koper.
Dari beberapa mimpi yang dialaminya, Yanti tak ingin berspekulasi namun ia anggap hal tersebut sebagai firasat. (*)
Artikel Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG TERBARU, Yosef Ungkap Janji Amalia Padanya, Kini Tak Mungkin Terlaksana