"Saya selalu ingat itu perkataan Amalia. Kalau diingat, saya selalu sedih enggak bisa lagi menahan tangis," kata Yosef.
Yosef terus berharap agar kasus dari perampasan nyawa ini secepatnya diungkap oleh pihak kepolisian.
"Mau gimana lagi sekarang, saya cuma bisa berharap saja semoga kasusnya terungkap," katanya.
Hingga kini, polisi belum juga menemukan siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya nyawa Tuti dan Amalia.
Padahal, 50-an saksi sudah diperiksa polisi, termasuk yang paling sering dimintai keterangan adalah Yosef Hidayah suami almarhumah Tuti dan Mimin Mintarsih, istri siri Yosef.
Selain mereka berdua, anak sulung Yosef dan Tuti, Yoris Raja Amanullah juga diperiksa serta keponakan Tuti, Muhammad Ramdanu atau Danu.
Keluarga besar korban, terutama saudara-saudara Tuti Suhartini masih sabar menunggu kabar baik dari polisi terkait kasus Subang ini.
Yanti Jubaedah, istri Yoris atau menantu Tuti sempat mengungkapkan kekhawatirannya atas keselamatan mereka.
Yanti khawatir dan waswas karena pembunuh mertua dan adik iparnya belum juga terungkap.
Entah karena khawatir atau hal lain, Yanti ternyata didatangi Amalia melalui mimpi.
Dalam mimpinya itu, Yanti mengaku berbincang dengan Amalia mengenai beberapa hal.
Selain soal pacar, juga mengenai siapa pelaku yang merampas nyawanya dan sang ibu.
Dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Misteri Mbak Suci (15/10/2021), menantu Tuti itu memberikan pengakuan dapat firasat dari mimpi tentang sosok pelaku rajapati tersebut.
Yanti menceritakan dia bermimpi mengobrol dengan Amel, yaitu adik iparnya, Amalia Mustika Ratu.
Dalam mimpinya itu Yanti memimpikan Amalia atau akrab disapa Amel sedang memainkan telepon genggamnya.