Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Gede Ari Astina alias Jerinx SID membeberkan latar belakang dinobatkannya menjadi Duta Anti Narkoba yang justru berawal dari kisah dinamika hidupnya yang pernah terjerat kasus pidana dan mendekam sebagai narapidana di Lapas Kerobokan beberapa waktu lalu.
Jerinx menuturkan saat berada di dalam Lapas Kerobokan ia yang backgroundnya memang musisi itu memanfaatkan waktu dengan menulis sebuah lagu berjudul Barisan Badai.
Lagu tersebut kemudian dirilis baru-baru ini dan sampai ke telinga Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol Drs Gde Sugianyar Dwi Putra yang tertarik dengan lagu tersebut karena memiliki pesan positif untuk perubahan.
"Pihak BNN mendengarkan lagu Barisan Badai yang saya nyanyikan bersama istri saya diiringi Antrabes, dari Youtube rilis tanggal 29 Oktober 2021 mereka sangat suka liriknya karena lirik itu mengandung kekuatan positif agar orang bisa berubah ketika melewati masalah, Barisan Badai harus dilewati agar kita menjadi manusia yang lebih kuat dan positif," kata Jerinx saat dijumpai Tribun Bali.
BNNP Bali membuka pembicaraan dengan Jerinx untuk bekerja sama dan Jerinx pun bersedia.
Baca juga: BREAKING NEWS - Jerinx SID Dinobatkan Jadi Duta Anti Narkoba Oleh BNNP Bali
Baca juga: Jerinx SID Sindir Deddy Corbuzier: Siap Hadir di #CLOSETHEDOOR, Singgung Uang Ratusan Juta
"Semangat positif itu yang mereka tangkap dari Barisan Badai, saya diajak kerja sama dengan BNN, saya merasa karya saya diapresiasi sesuai spirit lagu Barisan Badai, memotivasi orang menjadi lebih baik dan berguna lagi bagi masyarakat," kata dia.
"Maka saya iyakan tawaran BNN, karena sesuai spririt lagu tersebut, saya ingin karya saya bisa membuat dan memberikan nilai positif energi positif kepada siapapun yang mendengarkan dan salah satunya adalah bisa hidup sehat bersih tanpa narkoba," imbuhnya.
Setelah dinobatkan menjadi Duta Anti Narkoba oleh BNNP Bali, Jerinx mengaku siap melaksanakan berbagai program untuk Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sesuai tagline War on Drugs.
"Pembicaraannya seperti itu, menjadi Duta BNN, kedepan akan ada banyak program kolaborasi ke sekolah, ke kampus, bernyanyi sembari edukasi bersama BNNP bali, dan campaign di media sosial," paparnya
Sebelumnya diberitakan, I Gede Ari Astina alias Jerinx SID dinobatkan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menjadi Duta Anti Narkoba mensukseskan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Sosok Jerinx dinilai relevan menjadi agent of change memberikan pendekatan soft power sebagai salah satu strategi War On Drugs guna mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan Bali yang memiliki prevalensi tinggi dan sudah masuk hingga ke desa-desa.
Baca juga: Akibat Belum Vaksin, Jerinx SID Terpaksa Tempuh Perjalanan Darat Bali - Jakarta
Baca juga: Penyidik Polda Metro Koordinasikan Keberangkatan Jerinx SID dari Bali ke Jakarta
Dari pembicaraan bersama BNNP Bali, Jerinx pun lantas menyanggupi dan siap untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya di Bali mengenai bahaya narkoba.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra dalam press release pemusnahan barang bukti narkotika di Kantor BNNP Bali, Denpasar, Bali, pada Rabu 3 November 2021.
"Jerinx kami tetapkan sebagai duta anti narkoba, nanti kedepan edukasi masyarakat dan followersnya, berkomitmen di bidang pencegahan narkoba," ujar Sugianyar.