Berita Nasional

Pimpinan Komisi II DPR Minta Seleksi Ulang CPNS 2021 secara Menyeluruh, Begini Tanggapan BKN

Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta CPNS Buleleng saat hendak mengikuti SKD di Kantor Regional X BKN Denpasar., Minggu 12 September 2021

TRIBUN-BALI.COM - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang meminta pemerintah untuk menggelar ulang seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021 secara menyeluruh.

Menurut Junimart, sebagaimana dilansir dari laman dpr.go.id, hal ini diperlukan agar dugaan kecurangan yang terjadi saat seleksi tersebut dapat diselesaikan secara clear.

"Jadi biar clear kita mendesak agar seleksi CPNS 2021 itu diulang saja, secara menyeluruh seleksinya. Terlepas ada atau tidaknya anggaran. Ini konsekuensi," ujarnya, Kamis (4/11/2021).

 Diketahui, menurut laporan dari Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharman, bagi peserta seleksi CPNS 2021 yang terbukti melakukan kecurangan, maka tidak segan-segan untuk didiskualifikasi.

Baca juga: Temukan Kecurangan dalam SKD CPNS, Segera Lapor ke Lapor.go.id, Ini Langkahnya!

Namun, Junimart mewaspadai bagaimana jika ada peserta yang curang namun tetapi lolos dalam seleksi CPNS 2021.

"Bukan diskualifikasi. Ini kan ketahuan, bagaimana dengan yang lolos (seleksi) tapi tidak ketahuan (berbuat curang)," tanya Anggota Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Lantas, bagaimana tanggapan BKN?

Kecurangan terdeteksi Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama menanggapi permintaan DPR untuk menggelar ulang seleksi CPNS 2021 secara menyeluruh usai muncul adanya dugaan kecurangan.

Menurut Satya, kecurangan dalam proses seleksi CPNS hanya terjadi di sebagian kecil titik lokasi (tilok) ujian.

Namun, pihaknya tak menjawab saat ditanya apakah proses seleksi CPNS 2021 perlu diulang atau tidak.

"Kecurangan hanya terjadi di sebagian kecil tilok, dan terdeteksi," ujar Satya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/11/2021).

Dugaan kecurangan CPNS

Sebelumnya, heboh soal twit viral adanya dugaan kecurangan terkait seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) beredar di media sosial.

Informasi terkait dugaan kecurangan ini beredar luas di media sosial, Minggu (24/10/2021).

Akun Twitter @txtdaridgmbk yang memviralkan informasi tersebut bahkan membeberkan dugaan kecurangan yang terjadi dalam seleksi CASN di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Halaman
123

Berita Terkini