2. Pada 15 Agustus 2020, penembakan terhadap tukang ojek di Intan Jaya, dalam peristiwa itu tukang ojek bernama Laode Janudin tewas di lokasi kejadian.
3. Pada 18 Agustus 2020, pembakaran terhadap escavator di Intan Jaya hingga menyebabkan hangus.
4. Pada 14 September 2020, penembakan terhadap 2 orang tukang ojek di Distrik Sugapa Intan Jaya, hingga melukai Laode dan Fatur.
5. Pada 17 September 2020, penganiayaan terhadap masyarakat sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, hingga menyebabkan seorang warga bernama Badawi meninggal dunia.
6. Pada 17 September 2020, terlibat kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Sugapa Lama, hingga menyebabkan Serka Sahlan meninggal dunia.
7. Pada 18 September 2020, penembakan terhadap pesawat yang akan mengevakuasi Serka Sahlan di Intan Jaya.
8. Pada 19 September 2020, kontak tembak dengan personel Satgas Apter Hitadipa di Kampung Hitadipa, Intan Jaya hingga menyebabkan Pratu Dwi Akbar meninggal dunia. Lalu kontak tembak juga dengan personel Koramil persiapan Hotadipa, akibatnya pendeta Yeremias Y tewas tertembak.
9. Pada 23 September 2020, penembakan terhadap Apkam di depan kantor Bupati Intan Jaya.
10. Pada 25 September 2020, kontak tembak dengan Apkam TNI di Bandara Sugapa.
11. Pada 30 September 2020, aksi penembakan terhadap Mapolsek Sugapa.
12. Pada 4 Oktober 2020, aksi penembakan terhadap rombongan Dir Krimum dan Dasat Brimob di Distrik Sugapa
13. Pada 5 Oktober 2020, aksi kontak tembak dengan personel TNI/Polri di Kodim Apter Distrik Sugapa
14. Pada 7 Oktober 2020, aksi penembakan oleh OTK terhadap pewarta Agustinus Duwitau di Damogoa hingga terluka.
15. Pada 8 Oktober 2020, aksi penembakan terhadap pesawat di Bandara Bilogal Intan Jaya.
16. Pada 9 Oktober 2020, aksi penembakan rombongan Tim Pencari Fakta Kemenkopolhukam di Distrik Sugapa, atas kejadian anggota TPF Bambang terluka dan Sertu Faisal dan Pratu Ginanjar terluka. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Anak Buahnya Tewas, Ini Sepak Terjang KKB Pimpinan Undius Kogoya,