TRIBUN-BALI.COM – Jenderal Andika Perkasa resmi disetujui oleh DPR untuk menggantikan Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 DPR RI yang digelar pada hari ini, Senin, 8 November 2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Pada rapat Paripurna tersebut dihadiri 366 anggota DPR baik secara fisik maupun virtual.
"Daftar hadir, fisik dan virtual 366 orang anggota," kata Puan saat membuka rapat paripurna dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Senin, 8 November 2021.
Ketua DPP PDI-P itu kemudian memohon izin kepada semua peserta sidang untuk membuka rapat secara terbuka.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Senin, 8 November 2021, Ketua Komisi DPR RI Meutya Hafid menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Baca juga: 8 Agenda Kerja Jenderal Andika Perkasa Setelah Menjabat Panglima TNI
Baca juga: 8 Agenda Kerja Jenderal Andika Perkasa Setelah Menjabat Panglima TNI
Baca juga: Besok, DPR RI Gelar Sidang Paripurna Pengesahan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI
Komisi I DPR RI menyetujui pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dari hasil uji kelayakan tersebut.
"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP sebagai Panglima TNI," kata Meutya di Ruang Rapat Paripurna DPR, Senayan, Jakarta. Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, SE, MA, MSC, sebagai Panglima TNI," lanjutnya.
Kemudian, Ketua DPR RI Puan Maharani selaku pimpinan rapat meminta persetujuan anggota DPR.
"Sidang dewan yang kami hormati, apakah laporan Komisi I tentang hasil uji kelayakan yang memberhentikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI dan menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI?," ucapnya.
"Setuju, " jawab anggota DPR.
Tidak Mengetahui Tanggal Pelantikan
Calon Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan bila dirinya belum mengetahui kapan pelantikan dirinya oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti pengesahan sebagai Panglima TNI yang baru dalam rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 8 November 2021.
“Saya belum dikasih tau, belum dikasih tau sampai sekarang,” ujarnya Andika dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Senin, 8 November 2021.