Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Pelaku Kasus Subang Belum Terungkap, Ini Dampaknya pada Keluarga Yosef

Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef dan kuasa hukumnya saat penuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Subang di Mapolres Subang, Selasa (9/11/2021).

TRIBUN-BALI.COM - Yosef (55), ayah dari Amalia dan suami Tuti, korban perampasan nyawa di Subang berharap polisi segera ungkap kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.

"Iya, Pak Yosef tentunya kami juga berharap kepada yang terhormat Kapolres Subang AKBP Sumarni untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus kematian istri dari anak klien kami," ucap Fajar Sidik kuasa hukum Yosef saat dihubungi Tribun melalui sambungan seluler, Selasa (16/11/2021).

Fajar mengatakan, pelaku yang sampai dengan saat ini belum ditangkap membuat saling tuding di kalangan keluarga terus memanas. Tak terkecuali dari klien serta anak dari kliennya yaitu Yoris (34).

"Kalo belum ada tersangka seperti ini kan lihat imbasnya sekarang, klien kami dengan anaknya terus menerus saling tuding. Jadi tidak akan ada beresnya," katanya.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Ada Saksi Kunci Diduga Sembunyikan Sesuatu, Apa Itu?

Ia sudah menerima informasi dari Kapolda Jabar Irjen Suntana yang sudah memerintahkan kasus Subang secepat mungkin diungkap.

"Sudah berjalan lama juga kan ini, apalagi saya mendengar kata Kapolda Jabar yang baru saja menjabat meminta kepada reserse untuk segera menangkap siapapun itu pelakunya," Fajar menambahkan.

Sebelumnya, pada 19 Agustus 2021 warga dari Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang dihebohkan dengan penemuan mayat dari dua orang perempuan yang ditumpuk didalam bagasi mobil jenis Alpard.

Mayat tersebut beridentitas Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23). Keduanya merupakan ibu dan anak.

Polisi pun menyakini bahwa keduanya merupakan korban dari perampasan nyawa.

Sementara itu, sudah memasuki hari ke-91 kasus perampasan nyawa tersebut masih terus menjadi misteri.

Pasalnya, pihak kepolisian sampai dengan saat ini masih belum bisa mengungkap.

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memeriksa 55 saksi yang dimintai keterangan untuk mencari informasi demi mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan ini.

Kapolda Jabar Minta Reserse Gerak Cepat

Kemampuan Polri mengusut perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti, di kasus Subang dipertaruhkan.

Di kasus Subang, menewaskan Amalia dan Tuti pada 18 Agustus 2021. Namun, hingga 15 November 2021, Polres Subang yang dibantu Polda Jabar hingga Bareskrim Polri belum bisa mengungkap pelakunya.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Kapolda Irjen Suntana Turun Tangan: Menyangkut Integritas Polri

Halaman
123

Berita Terkini