Bersamanya, ada Ahlam Haiti Qolbi (6), anaknya. Kurniasih duduk tidak jauh dari tempat berkumpul tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian.
Yana hilang misterius setelah dua buah pesan suara dikirimkannya kepada sang istri.
Pesan yang pertama berisi informasi dia segera pulang ke Sumedang bersama seseorang yang ikut menumpang.
Dan kedua adalah berisi informasi bahwa yang menumpang itu adalah orang jahat.
Menurut Kurniasih, Yana ketika itu hendak pulang ke Sumedang setelah menyelesaikan urusan pekerjaan di Bandung.
Baca juga: Viral Video Aksi Prank Bule Rias Wajah Menyerupai Masker, Ini Respons Wabup Badung dan Kadispar Bali
Yana bekerja di sebuah kantor notaris di Sumedang. Hari itu, kantor memintanya mengurus sesuatu ke bank di Dago dan Asia Afrika.
"Sebelum berangkat saya tanya, mau ke mana, Pak? Dia jawab mau ke bank, urusan pekerjaan," kata Kurniasih.
Kurniasih mengatakan, tidak pernah ada masalah antara Yana dengan keluarga. Pun demikian dengan lingkungan kerjanya.
Yana tidak pernah berkeluh kesah tentang pekerjaan dan situasi lingkungan kerjanya. Kini, dia hanya bisa berserah dan berdoa agar Yana segera ditemukan dalam keadaan selamat.
"Pokoknya ditemukan sampai selamat," katanya.
(*)