Berita Bali

Nyoman Parta Sentil Erick Thohir, Akhirnya Security Bandara Ngurah Rai Kembali Bekerja Normal

Penulis: Ragil Armando
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAKER - Rapat kerja (raker) antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri I Pahala Nugra M, dan Wakil Menteri II Kartika Wirjoatmodjo, di Jakarta, Kamis 2 Desember 2021.

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Nasib para aviation security alias avsec di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akhirnya mendapat kejelasan.

Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan para avsec yang sudah bekerja 13 hingga 20 tahun tersebut bisa bekerja seperti biasa.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta, Jumat 3 Desember 2021.

Parta menjelaskan, dalam rapat kerja (raker) pada Kamis 2 Desember 2021, antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri I Pahala Nugra M dan Wakil Menteri II Kartika Wirjoatmodjo.

Ia sempat secara detail menyampaikan pengaduan dan aspirasi para avsec atau security Bandara Ngurah Rai.

Baca juga: Nyoman Parta Sebut AP1 Sudah Izinkan Security Bandara Ngurah Rai yang Bertato & Tindik Ikuti Seleksi

Kepada Erick Thohir, Parta menjelaskan, mereka nyaris kehilangan pekerjaan akibat kebijakan baru dari Angkasa Pura I dalam perekrutan tenaga security asvec.

Sementara mereka sudah bekerja belasan dan bahkan puluhan tahun.

"Kami berdua, saya dan Pak Gde Sumarjaya Linggih, telah sampaikan persoalan security asvec Airport I Gusti Ngurah Rai.

Langsung dalam raker dengan Kementerian BUMN, yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Tohir beserta wakil menteri," paparnya.

Terhadap pengaduan tersebut, menurut Parta, mendapat perhatian khusus dari Erick Thohir yang langsung memutuskan rasionalisasi para security di Bandara Ngurah Rai ditunda selama 6 bulan.

"Responsnya sangat bagus. Respons dari Pak Menteri maupun Wakil Menteri II bahwa rasionalisasi security avsec akan ditunda selama 6 bulan," tegasnya.

Keputusan ini diambil sambil menunggu perkembangan pariwisata Bali dan kelancaran kegiatan rangkaian G-20 di Bali.

Sehingga untuk 6 bulan ke depan security avsec bisa bekerja seperti biasa tidak ada yang diberhentikan.

"Astungkara pariwisata Bali segera bangkit sehingga tidak perlu ada rasionalisasi atau pengurangan personel security avsec," imbuhnya.

Seperti diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, protes disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta.

Baca juga: Periode November 2021, Trafik Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Meningkat 20 Persen

Halaman
12

Berita Terkini