Berita Bali

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Masih Terjadi di Beberapa Wilayah Bali, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

Penulis: Adrian Amurwonegoro
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Cuaca ekstrem

Di samping itu, aktifnya gelombang atmosfer Rossby Ekuator di wilayah Jawa — Bali mampu meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah tersebut.

"Dampak yang ditimbulkan informasi sementara terdapat banjir di sebagian besar wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, Karangasem, Longsor di wilayah Rendang dan Selat Karangasem, Denpasar Utara hingga pohon tumbang di Denpasar, Gianyar, Karangasem, Buleleng," paparnya

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem. Termasuk pengguna dan operator jasa transportasi laut, wisata bahari dan masyarakat pesisir.

"Seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir tadi dan agar selalu memperhatikan Informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca / iklim ekstrem, gelomban laut ketinggian bisa mencapai 2 meter lebih di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, dan Samudera Hindia selatan Bali," pungkasnya.(*)

Berita Terkini