TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Kasus pembunuhan Ibu dan Subang pada hari ini, Kamis, 16 Desember 2021 telah memasuki hari ke-121.
Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang pertama kali bergulir pada 18 Agustus 2021 silam.
Dalam kasus pembunuhan Subang ini menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Kedua jenazah Ibu dan Anak itu ditemukan di dalam bagasi mobil milik mereka yang terparkir di kediamannya di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Saran Dari Netizen
Lebih dari empat bulan kasus Pembunuhan Subang telah bergulir.
Kasusnya pun kini telah diambil alih oleh Polda Jabar setelah sebelumnya ditangani oleh Polres Subang.
Di Twitter, netizen bersuara seolah frustrasi dengan kinerja Polri yang belum bisa mengungkap pelaku.
Padahal, Polri sudah bekerja maksimal mengungkap kasus ini.
Dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Kamis, 16 Desember 2021 dalam artikel berjudul HARI KE-121 Kasus Subang: Netizen Lapor Kapolri, Sarankan Pakai Hipnotis, Berat Badan 1 Saksi Turun, salah satunya cuitan dari akun Twitter @DannyJawara.
Dalam cuitan tersebut ia memberikan saran kepada polisi untuk menghipnotis semua saksi agar berkata jujur seperti yang dilakukan oleh salah satu artis Indonesia.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: 2 Saksi Kunci Lakukan Sumpah, Ini Harapan Yosef Jelang Ultah Amalia
Bahkan, ia langsung mengetag akun Twitter dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Divisi Humas Polri, serta Humas Polda Jabar serta menyarankan memakai cara hipnotis untuk mengungkap pelaku.
"Yang terhormat Bapak Kapolri Jendral Pol @ListyoSigitP @DivHumas_Polri Bapak Kapolda Jabar @humaspoldajbr sebaiknya penyidik kasus pembunuhan ibu anak di Subang menghipnotis saksi-saksi seperti biasa yang ditampilkan oleh @Bos_UyaKuya di televisi orang dihipnotis bicara apa adanya," tulis akun Twitter @DaniJawara.
Segera Ungkap Tersangka
Sejak pertengahan November, kasus Subang diambil alih oleh Polda Jabar dari Polres Subang.