TRIBUN-BALI.COM- Sejumlah bantuan masih akan disalurkan di tahun 2022 mendatang.
Pemerintah sendiri telah menetapkan bantuan yang akan diperpanjang hingga tahun depan. Hal ini menjadi kabar baik.
Pasalnya, pandemi Covid-19 belum kunjung berakhir dan dampaknya yang memengaruhi kehidupan masyarakat.
Lantas, apa saja bantuan yang masih akan disalurkan 2022?
Baca juga: Di Tahun 2022 Harga Rokok Bisa Tembus Rp 40 Ribu, Berikut Ini Jenis & Besaran Harga Jual Ecerannya
Baca juga: CATAT! Ketentuan Pajak Penghasilan Ini Akan Berlaku Pada Tahun 2022
Baca juga: Harga Minyak Goreng Makin Mahal, Ditjen PDN Kemendag: Sebentar Lagi Turun
1. BPNT dan PKH
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial (Kemensos) Hasim mengatakan, pemerintah masih akan memberikan bantuan sosial pada 2022.
Bantuan-bantuan itu di anataranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Iya, masih akan memberikan bantuan sosial sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi warga miskin dan rentan,” kata Hasim, seperti dilansir dari Kompas.com.
Sebagai informasi, besaran bantuan PKH yang diberikan tahun 2021 bergantung jumlah anggota keluarga penerima manfaat (KPM), meliputi:
- Keluarga dengan ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Rp 3 juta.
- Keluarga yang mempunyai anak di bangku SD mendapat bantuan sebesar Rp 900.000, SMP Rp 1,5 juta, dan SMA Rp 2 juta.
- Keluarga yang mempunyai anggota disabilitas atau lansia mendapatkan Rp 2,4 juta.
Sementara, besaran bantuan BPNT sebesar Rp 200.000 per bulan.
Baca juga: Di Tahun 2022 Harga Rokok Bisa Tembus Rp 40 Ribu, Berikut Ini Jenis & Besaran Harga Jual Ecerannya
Baca juga: Ditangkap Saat Menempel Sabu, Sobirin dan Izzul Dituntut Tujuh Tahun Penjara
2. Kartu Prakerja
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali pada 2022.
Gelombang 23 atau lanjutan dari program tahun 2021 rencananya akan dibuka bulan Februari 2022.
Pihaknya mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan.
"Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai," ungkap Airlangga, dalam konferensi pers, Rabu (15/12/2021).