TRIBUN-BALI.COM - Kulit ayam merupakan salah satu bagian ayam yang sangat nikmat dan banyak diminati.
Namun, terlalu banyak makan kulit ayam bisa membahayakan kesehatan dan menimbulkan beragam penyakit.
Makan daging ayam beserta kulitnya bisa membuat asupan kalori dan lemak menjadi jauh lebih banyak ketimbang makan daging ayam saja.
Bahkan, tidak jarang kulit ayam dijadikan sajian sendiri sebagai lauk maupun camilan.
Dalam 100 gram kulit ayam yang dipanggang, terkandung sekitar 130 mg kolesterol dengan lemak total sekitar 45 gram.
Baca juga: Peruntungan Zodiak 27 Desember 2021, Libra Perlu Relaksasi Mental, Gemini Akan Jadi Efektif
Baca juga: 3 Zodiak yang Memiliki Kecerdasan Tingkat Dewa, Cocok Jadikan Pacar Idaman
Baca juga: KATALOG PROMO Indomaret 27 Desember 2021: Aneka Snack Lebih Hemat, Diskon Tisu hingga Diapers
Bila kulit ayam digoreng, tentunya kandungan lemak dan kolesterol di dalamnya akan jadi lebih banyak, dilansir dari Mayo Clinic.
Itulah sebabnya, konsumsi kulit ayam perlu dibatasi. Jika tidak, ada beragam bahaya kesehatan yang dapat mengintai Anda, Dirangkum dari Mayo Clinic di antaranya sebagai berikut.
1. Stroke
Konsumsi kulit ayam yang berlebihan juga bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Prosesnya sama dengan penyakit jantung, tetapi pada stroke, penyempitannya terjadi di pembuluh darah otak.
Kondisi tersebut menyebabkan pasokan darah ke otak berkurang, sehingga sebagian jaringan otak tidak mendapatkan suplai darah yang cukup dan akhirnya terjadilah stroke.
2. Penyakit campylobacteriosis
Konsumsi kulit ayam juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena Campylobacteriosis, terutama bila pengolahannya tidak benar.
Baca juga: Fakta di Balik Pemilihan Nomor 25 David da Silva di Persib Bandung: Tanggal Kelahiran Orang Spesial
Baca juga: Promo Richeese Factory Minggu 26 Desember 2021, PPKM 5 Rp 123.636 Amo Float Cuma Rp. 9.091
Baca juga: Sinopsis Drama Korea Twenty Five Twenty One, Dibintangi Nam Joo Hyuk, Tayang Februari 2022 di tvN
Alasannya, bakteri Campylobacter jejuni yang menyebabkan campylobacteriosis dapat bertahan dan berkembang biak pada kulit ayam, meski disimpan dalam freezer.
3. Berat badan berlebih
Kulit ayam mengandung banyak kalori, apalagi jika digoreng dengan tepung.
Jadi, jangan heran kalau Anda mudah mengalami kenaikan berat badan bila sering makan kulit ayam goreng.
Jika konsumsi kulit ayam tidak segera dibatasi, Anda bisa mengalami berat badan berlebih (overweight) atau obesitas.
Kedua kondisi ini akan meningkatkan risiko Anda terkena penyakit kardiovaskular.
4. Penyakit jantung
Konsumsi kulit ayam yang terlalu banyak atau terlalu sering dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, apalagi jika kulit ayam dikonsumsi bersama makanan tinggi kolesterol lainnya.
Hal ini karena kelebihan kolestrol dalam darah dapat mengendap pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak.
Plak tersebut akan menyebabkan aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah arteri.
Jika yang menyempit adalah pembuluh darah jantung, dapat terjadi penyakit jantung koroner.
Terlalu banyak mengonsumsi kulit ayam dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Boleh mengonsumsi asalkan jumlahnya dibatasi dan diimbangi dengan makanan yang tinggi serat, seperti sayur dan buah.
Baca juga: Sinopsis Drama Korea Twenty Five Twenty One, Dibintangi Nam Joo Hyuk, Tayang Februari 2022 di tvN
Baca juga: Promo KFC Hari Ini Minggu 26 Desember 2021, Mega Kombo Rp 240 Ribuan Kombo Superstar Rp 93 Ribuan
Baca juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Minggu 26 Desember 2021, Om Irvan Kaget Dengan Kehadiran Aldebaran di RS
Jika selama ini Anda gemar mengonsumsi kulit ayam, ada baiknya Anda menemui dokter untuk memeriksa kadar kolesterol dan kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh.
Bila ternyata kadar kolesterol Anda tinggi, dokter dapat meresepkan obat-obatan penurun kolesterol dan mengatur pola makan Anda.