Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dua Pasien Terdeteksi Omicron Setelah Liburan di Bali, Dinkes Tes PCR Karyawan Hotel Tempat Menginap.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya membenarkan dua pasien asal Jawa Timur terpapar Covid-19 Omicron usai liburan di Bali.
"Benar, iya benar (pasien terpapar Omicron di Bali). Tapi di Surabaya terdeteksi, kan kita tidak bisa pastikan apakah dia dapat di Bali atau tidak. Belum bisa pastikan.
Memang dia ke Bali tanggal 20 Desember 2021, lalu kemudian tanggal 25 Desember 2021 sudah balik, dan tanggal 28 Desember 2021 dia bergejala gitu," ungkapnya, Senin 3 Desember 2021.
Baca juga: Dinkes Bali Lacak Tempat Wisata yang Dikunjungi Pasien Omicron Asal Surabaya: Menginap di Nusa Dua
Suarjaya lebih lanjut menerangkan, kemungkinan ketika dua pasien tersebut di Bali, masih memasuki masa inkubasi virus dan entah dia membawa virus tersebut darimana.
Maka dari itu, nantinya yang membuktikan adalah pada tracing dan testing yang dilakukan.
Saat ini pihaknya pun melakukan tracing dan tasting yang masif.
"Pasien tersebut berjumlah dua orang. Yang ditesting nanti sebanyak-banyaknya yang melakukan kontak erat, saat ini masih dilakukan tracing dan testing.
Sebanyak-banyaknya kontak erat, saya minta di tempatnya menginap ya, sebanyak-banyaknya yang kemungkinan terkontak ya," tambahnya.
Kini Dinkes Bali tengah melakukan pengecekan tracing varian Omicron dengan S Gene Target Failure (SGTF) untuk awal pemeriksaan.
Jadi nantinya harus tetap melakukan konfirmasi ke Litbangkes untuk hasil pemeriksaannya.
Sehingga belum bisa ditentukan secara pasti, apakah Covid-19 Omicron memang sudah ada di Bali, karena itu baru kecurigaan saja.
"Belum tentu kena di Bali, sejauh ini belum ada di Bali. Jika nantinya memang di Bali. perawatannya sama saja dengan varian Covid-19 seperti biasa. Hanya saja dia lebih cepat menular gitu, jadi antisipasi harus lebih kuat.
Baca juga: FAKTA Kasus Omicron Pasien Asal Surabaya, Pulang Berlibur dari Bali, Dinkes Tracing Kontak
Masyarakat harus lebih disiplin prokes, kita semua disiplin prokes, masalah gejala sama, kemungkinan dia lebih ringan tapi lebih cepat menular, " imbuhnya.
Saat ini tim dari Dinkes Bali sudah melakukan tes PCR ke hotel tempat dua pasien tersebut menginap, yakni di daerah Sawangan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Seluruh karyawan hotel yang sempat melakukan kontak erat dengan dua pasien tersebut diperiksa dengan menggunakan PCR.
(*)