Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ni Made Ratni selaku kader Partai PDIP Gianyar peraih suara terbanyak di Dapil Blahbatuh-Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali buka suara terkait pisahnya Dapil ini dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Dimana, Ratnadi yang kini duduk sebagai Ketua Komisi IV DPRD Gianyar, menyatakan pisahnya Dapil Blahbatuh-Tampaksiring tidak akan merubah raihan kursi PDIP di Kabupaten Gianyar.
Ditemui di DPRD Gianyar, Ratnadi asal Desa Buruan, Blahbatuh tersebut, Rabu 5 Januari 2022 mengatakan, pisahnya Dapil Blahbatuh-Tampaksiring merupakan keputusan yang pihaknya sangat hormati.
Bahkan dia menilai, ketika Kecamatan Tampaksiring dan Blahbatuh masing-masing menjadi satu Dapil, maka akan sangat menguntungkan PDIP.
"Pisah Dapil merupakan kebijakan pemerintah yang kami sangat dukung. Karena itu salah satu keuntungan bagi PDIP. Tak ada alasan kami kehilangan suara," ujarnya.
• Tanda-tanda Anak Memiliki Kecerdasan di Atas Rata-rata, Salah Satunya Memiliki Selera Humor
Ratnadi mengatakan dengan pemisahan Dapil ini, kader PDIP akan semakin maksimal dalam menggarap daerah pemilihannya. "Itu justru akan membuat kami optimal bisa menggarap wilayah masing-masing. Gak ke sana ke sini lagi," tandasnya.
Dia memaparkan, keuntungan PDIP yang dimaksudnya adalah karena beberapa hal.
Di antaranya, partai-partai kecik akan kesulitan mendapatkan suara sesuai mekanisme pemilu.
Dimana saat Dapil Blahbatuh-Tampaksiring masih jadi satu, partai kecil bisa menggabungkan suara di Kecamatan Blahbatuh dan Tampaksiring untuk bisa lolos ke DPRD Gianyar.
"Dulu itu menghidupkan partai kecil, karena suara di Blahbatuh dan Tampaksiring digabung. Sekarang partai kecil akan semakin sulit," ujarnya.
Ratnadi mengatakan, jumlah suaranya di Tampaksiring dalam Pileg 2019 kemarin sebanyak 2.000an.
• Hakim Belum Siap, Pembacaan Vonis Kasus Tikam Istri Hingga Meninggal di Badung Ditunda
Namun dia menegaskan, suara tersebut tidak hilang.
Tapi akan digarap oleh kader PDIP di sana.
Ratnadi juga menegaskan, meskipun ia tidak bisa lagi mendapatkan suara di Tampaksiring, silaturahmi dengan mantan pemilihannya masih terjalin dengan baik.
"Bagi saya suara di sana tidak hilang. Karena itu akan digarap oleh kader PDIP di Tampaksiring. Silaturahmi dengan pemilih tidak putus. Bantuan masih saya fasilitas. Jangan sampai baru tak ada kepentingan suara, tidak dibantu. Saya tidak seperti itu orangnya. Apalagi saat ini saya sudah di DPRD Gianyar, jadi saat ini saya milik masyarakat Gianyar. Siapapun yang minta bantuan, sebisa mungkin pasti saya bantu. Yang bukan pemilih pun saya berlakukan sama," tandasnya.