Daging sapi giling mentah segar harus berwarna merah karena kadar oksihemoglobin yakni pigmen yang terbentuk ketika protein yang disebut mioglobin bereaksi dengan oksigen.
Bagian dalam daging giling mentah mungkin berwarna coklat keabu-abuan karena kurangnya paparan oksigen.
Namun, Anda harus membuang daging giling jika bagian luarnya telah berubah menjadi cokelat atau abu-abu karena ini menunjukkan bahwa daging mulai membusuk.
Selain itu, jamur dapat merusak daging giling sehingga Anda harus membuang sisa makanan jika melihat ada bintik-bintik biru, abu-abu, atau hijau yang kabur.
Baca juga: Termasuk Rajin Keramas, Ini 7 Tips Agar Rambut Tumbuh dengan Sehat Glowing dan Cepat Panjang
Baca juga: Bisa Dilakukan di Rumah, Tips Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut untuk Mencegah Karang Gigi
2. Periksa teksturnya
Cara lain untuk memeriksa daging giling adalah dengan memegangnya.
Daging giling segar harus memiliki konsistensi yang relatif kuat yang pecah saat Anda memerasnya.
Namun, tekstur lengket atau berlendir, baik saat dimasak atau mentah, dapat menunjukkan adanya bakteri pembusuk.
Oleh karena itu, lebih baik Anda harus segera membuangnya.
Untuk menghindari penyebaran bakteri dari satu permukaan ke permukaan lainnya, cuci tangan Anda dengan bersih setelah menyentuh daging mentah.
3. Cium baunya
Tes ini mungkin merupakan cara termudah dan tercepat untuk menentukan apakah daging telah rusak.
Ini berlaku untuk daging giling mentah dan dimasak.
Meskipun aroma daging giling segar hampir tidak terlihat, daging yang busuk memiliki bau yang tajam dan busuk.
Setelah menjadi buruk, itu tidak lagi aman untuk dimakan.