“Nah pembersih itu lah seperti ritual upacara, ada berbagai tingkatannya. Sama seperti naga banda kan ada tujuannya itu,” imbuh beliau.
Kehidupan dunia yang kian kompleks, membuat ikatan manusia akan nafsu duniawi dengan panca indria juga kian kuat. Sehingga meningkatkan keterikatan pada roh itu sendiri.
Bahkan menurut beliau, ada banyak cerita yang datang ke gria bahwa keluarga yang meninggal sudah diupacarai. “Sudah ngaben, nyekah, sampai ngelinggihang, namun masih roh itu gentayangan mencari keluarganya. Setelah dicek, ternyata ada perilaku ritual yang belum dilakukan. Penebusan di tempat kejadian, atau menyadarkan roh sudah meninggal dan lain sebagainya,” ucap beliau.
Nyatanya, kata beliau, banyak roh yang belum siap berpisah dengan keluarganya.
Untuk itulah dibutuhkan rasa ikhlas, baik dari keluarga yang ditinggalkan maupun dari roh yang meninggal itu sendiri. (*)
Artikel lainnya di Serba Serbi