Sehingga ibunya berusaha menolong. Tapi ibunya akhirnya ikut terjatuh dan terseret arus," ucap Gunawan.
Kepala Basarnas Buleleng Dudi Librana ditemui di Pelabuhan Buleleng mengatakan, mengingat arus sungai dan laut cukup deras, saat ini pencarian terhadap korban hanya dilakukan di pinggir pantai.
Pihaknya tidak dapat menurunkan rubber boat, sebab arus membawa banyak sampah kayu.
Sehingga dikhawatirkan dapat merobek rubber boat, dan membahayakan petugas.
"Disamping itu, gelombang sekarang cukup besar, arusnya mengarah ke pinggir pantai.
Jadi ada kemungkinan juga kedua korban bisa terdampar ke bibir pantai.
Sehingga saat ini pencarian kami lakukan di sekitar bibir pantai dari TKP," jelasnya.
Pencarian, ungkap Dudi, akan dilakukan selama tujuh hari ke depan.
"Kalau besok (Minggu, Red) arus sudah mulai membaik, kami akan turunkan rubber boat.
Pencarian dilakukan dari sebelah barat dan timur Pantai Pelabuhan.
Besok (hari ini, red) kami juga akan menurunkan rib, berangkat dari Pelabuhan Celukan Bawang," tuturnya.
(*)