Berita Buleleng

Jatah Vaksin 1.500 Vial, Dinkes Buleleng Buka Layanan Vaksin Booster

Dinas Kesehatan Buleleng mulai membuka layanan vaksinasi dosis tiga atau yang biasa disebut dengan vaksin booster.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Noviana Windri
TRIBUN BALI/Ratu Ayu Astri Desiani
Dinkes Buleleng saat memberikan layanan vaksin booster kepada masyarakat, Senin (17/1) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dinas Kesehatan Buleleng mulai membuka layanan vaksinasi dosis tiga atau yang biasa disebut dengan vaksin booster.

Layanan ni dibuka bagi masyarakat yang sudah menerima tiket vaksin dosis tiga pada aplikasi PeduliLindungi, atau yang berusia 18 tahun keatas, dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua pada enam bulan yang lalu. 

Dari pantauan Senin 17 Januari 2022 sejumlah masyarakat tampak mendatangi Dinas Kesehatan Buleleng.

Mereka datang untuk mendapatkan vaksinasi booster.

Seperti Ni Luh Dian Suryantini (27), warga yang tinggal di Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng ini mengaku telah mendapatkan tiket vaksinasi booster di aplikasi PeduliLindungi.

Setelah mendapatkan tiket tersebut, wanita yang akrab disapa Dian ini pun mencoba mendatangi Dinas Kesehatan Buleleng.

Baca juga: Kendalikan Pandemi, Pemerintah Perpanjang PPKM, Optimalkan Vaksinasi Booster, dan Program PEN

Baca juga: Pemberian Vaksin Booster di Karangasem Diprioritaskan bagi Lansia dan Kelompok Rentan

Baca juga: Ini Efek Samping yang Akan Muncul Dari Setiap Pemberian Vaksin Booster

"Di tiket itu, tertulis saya bisa mendatangi fasilitas kesehatan terdekat, jadi saya memilih Dinas Kesehatan Buleleng, ternyata langsung dilayani. Vaksin booster ini menurut saya sangat penting, untuk memberikan perlindungan ekstra dari Covid-19," jelasnya. 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, dr Sucipto mengatakan, pelayanan vaksin booster ini sudah dibuka oleh pihaknya di Dinkes Buleleng sejak Kamis lalu.

Pelayanan saat ini memang baru dibuka di kantor Dinkes, mengingat beberapa puskesmas saat ini masih fokus menyelesaikan pelaksanaan vaksinasi dosis ke dua untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.

Sehingga hingga saat ini pihaknya belum menyusun jadwal tetap untuk pelaksanaan vaksin booster di Buleleng. 

"Bagi masyarakat yang sudah menerima tiket vaksin booster bisa ke Dinkes Buleleng. Kami siap melayani, selama stok vaksin masih ada. Kalau puskesmas memang belum semua bisa melayani, karena masih fokus pada vaksin anak dosis dua. Ada beberapa kendala juga yang kami terima, ada beberapa masyarakat yang tiket vaksin boosternya belum keluar. Itu bisa kami siasati dengan registrasi secara manual. Dengan catatan usianya 18 tahun ke atas, dan sudah mendapatkan dosis ke dua sejak enam bulan yang lalu," terangnya. 

dr Sucipto menyebut, Pemprov Bali memberikan jatah vaksin 1.500 vial untuk digunakan dalam vaksin booster itu.

Dimana 1.500 vial itu dapat diberikan untuk 30 ribu orang.

"Ketentuan vaksin booster ini homolog dan heterolog. Jika vaksin dosis satu dan duanya menggunakan merk sinovac, dosisi tiganya bisa astrazeneca atau sinovac. Kalau dosisi satu dan duanya merk moderna, dosis tiganya menggunakan merk moderna," tutupnya. (rtu)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved