TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Lima hari sudah Ni Luh Wardani (48) bersama anak keduanya Kadek Restini (9) hilang, akibat terseret arus Sungai Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Pencarian yang dilakukan oleh petugas gabungan hingga Rabu (19/1/2022) nihil atau belum membuahkan hasil.
Kepala Basarnas Buleleng Dudi Librana mengatakan, pihaknya telah memperluas wilayah pencarian. Dimana untuk penyusuran laut diperluas hingga sejauh 3,7 nautical mile, menggunakan dua unit rubber boat milik Basarnas dan Polairud Polres Buleleng.
Penyusuran laut dilalukan ke arah barat, timur dan utara dari perairan Eks Pelabuhan Buleleng.
Baca juga: Pencarian Ibu & Anak Terseret Arus di Buleleng Diperluas, Keluarga Gelar Upacara Mulam Pakelem Lagi
Selain itu, penyisiran pantai juga diperluas hingga sejauh 2,7 kilometer, ke arah barat dan timur dari Eks Pelabuhan Buleleng.
Serta penyusuran darat dilakukan oleh petugas Damkar Buleleng ke arah barat atau hingga di wilayah Desa Temukus, Kecamatan Buleleng.
Namun dari pencarian yang dilakukan sejak pukul 06.00 wita hingga pukul 16.00 wita, kedua korban belum berhasil ditemukan.
"Pencarian hari ke lima hasilnya masih nihil. Kami belum bisa menurunkan penyelam, karena air masih keruh.
Penyisiran sungai juga hari ini tidak kami lakukan, karena dua hari sebelumnya sudah kami lakukan secara maksimal namun hasilnya masih nihil," terangnya.
Dalam pencarian hari kelima ini, Dudi tidak menampik pihaknya sempat terkendala cuaca.
Dimana memasuki siang hari, hujan lebat disertai angin kencan mengguyur wilayah Buleleng.
"Pencarian sorti pertama cuaca masih aman. Sementara sorti kedua, kami sempat terkendala karena turun hujan lebat disertai angin kencang.
Kami akan terus berupaya melakukan pencarian terhadap kedua korban hingga hari ketujuh," tutupnya.
Seperti diketahui, Ni Luh Wardani bersama anak keduanya, Kadek Restini (9) terseret arus sungai Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Sabtu (15/1/2022) sekitar pukul 14.30 Wita.
Baca juga: Hari Keempat,Pencarian Ibu & Anak Terseret Arus Sungai Kalibaru Buleleng Diperluas 3,5 Nautical Mile
Keduanya terlihat warga terseret hingga ke perairan Pelabuhan Buleleng.
Keluarga menduga saat kejadian korban hendak berangkat bekerja memungut sampah di sejumlah perumahan yang ada di kawasan Lingkungan Kalibaru.
Saat bekerja, Wardani juga sering mengajak anak keduanya.
Saat hendak berangkat bekerja itu lah, Wardani bersama anaknya diperkirakan menyeberangi sungai Kalibaru.
Namun saat menyebrang itu, sang anak diduga terjatuh, sehingga Wardani berusaha menyelamatkan buah hatinya.
Namun karena arus sungai semakin deras, Wardani akhirnya ikut terjatuh, sehingga kedua korban terseret hingga ke perairan Pelabuhan Buleleng. (*)
Artikel lainnya di Berita Buleleng