TABANAN, TRIBUN BALI - Pelaksanaan vaksinasi booster hingga saat ini baru mencapai di angka 10 ribu lebih.
Meskipun begitu, kini terus digenjot karena sebelumnya target penuntasan vaksinasi booster di akhir bulan ini mencapai 20 ribu dosis.
Menurut data yang berhasil diperoleh dari Dinas Kesehatan Tabanan, sasaran vaksinasi booster telah mencapai 10.373 sasaran.
Jumlah ini terbanyak yang sudah disasar adalah masyarakat umum dan kelompok rentan dalam hal ini lansia yang mencapai 5.684.
Kemudian disusul oleh sasaran SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan) yang mencapai 3.477 orang.
"Saat ini sudah di angka 10 ribuan lebih orang mulai dari masyarakat umum kelompok rentan hingga lansia dan juga nakes," kata Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Susila, Minggu 23 Januari 2022.
Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Tangis Danu Tiba-tiba Pecah, Ucapkan ini Pada Kedua Orang Tua, Danu Minta Maaf
Baca juga: RAMALAN ZODIAK Senin 24 Januari 2022, Sagitarius Penuh Keberuntungan
Baca juga: TERKINI KASUS SUBANG, Danu Tiba-tiba Nangis, Minta Maaf dan Bersimpuh di Kaki Ibunya, Ada Apa?
dr Susila mengungkapkan, capaian vaksinasi yang paling rendah saat ini adalah remaja. Hal tersebut diketahui dari angka presentasenya.
"Jika total, sasaran remaja itu 36 ribu lebih orang. Sasarannya rendah karena prioritas memang warga yang rentan atau lansia," jelasnya.
Disinggung mengenai penuntasan vaksinasi 20 ribu dosis hingga akhir Januari 2022 ini, mantan Dirut RSUD Tabanan ini mengungkapkan pihaknya akan terus mengebut pelaksanaannya. Terpenting nantinya seiring vaksinasi berjalan, pasokan stok dosis vaksin juga mengikuti.
"Target sasaran 20.000 dosis kita akan bahas dalam evaluasi besok (hari ini). Artinya kita terus laksanakan vaksinasi booster ini," tandasnya.
Untuk diketahui, vaksinasi bosster serempak atau secara massal sudah dimulai sejak Jumat 12 Januari 2022 lalu. Saat itu, pelaksanaan vaksinasi booster ini menyasar para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tabanan. Kemudian, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menargetkan penuntasan vaksinasi untuk 20 ribu dosis.
Disisi lain, pelaksanaan vaksinasi dosis II dan pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun juga dikebut. Mereka dilayani di fasilitas kesehatan dalam hal ini puskesmas di masing-masing kecamatan.(*)
Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Tangis Danu Tiba-tiba Pecah, Ucapkan ini Pada Kedua Orang Tua, Danu Minta Maaf