Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG: Tangis Danu Tiba-tiba Pecah, Ucapkan ini Pada Kedua Orang Tua, Danu Minta Maaf
Pria yang juga saksi kunci kasus penemuan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika ratu ini bersimpuh, cium kaki lalu minta maaf.
TRIBUN-BALI.COM - Muhammad Ramdanu alias Danu tiba-tiba datang dan menangis di kaki ibunya.
Pria yang juga saksi kunci kasus penemuan mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika ratu ini bersimpuh, cium kaki lalu minta maaf.
Ada apa dengan Danu?
Baca juga: DANA Pacu Pertumbuhan Ribuan Merchant Dompet Digital di Bali, Miliki Layanan yang Mumpuni
Baca juga: Tindak Lanjuti Imbauan Gubernur Bali, Disparbud Bangli Daftarkan Hak Kekayaan Intelekutal Pucuk Bang
Baca juga: HINDARI Kecelakaan Maut, Begini Cara Atasi Mobil Rem Blong Saat Melaju
Baca juga: Berlindung di Ponton Usai Jukung Terbalik, Seorang Nelayan Berhasil Selamat
Inilah update Kasus penemuan mayat ibu dan anak di Subang atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kasus Subang
Hingga kini Polisi belum berhasil mengungkap kasus yang menewaskan pasangan ibu dan anak Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Salah satu saksi kunci dalam kasus ini adalah Muhammad Ramdanu alias Danu.
Danu sudah beberapa kali diperiksa oleh pihak Kepolisian
Danu (21) saksi kasus Subang mendadak mencium kaki kedua orang tuanya.
Tangisan Danu pun pecah saat ia mendadak mengucapkan kata maaf.
Ia bersimpuh meminta maaf kepada kedua orang tua. Danu pun menangis sesenggukan.
Danu merupakan saksi kasus Subang yang tak lepas dari sorotan publik.
Ia pernah dituding terlibat dalam kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini yang merupakan bibinya sendiri serta anaknya, Amalia Mustika Ratu, 18 Agustus 2021.
Danu dicuriga setelah dituding saksi lainnya yang tak lain suami korban, Yosef.
Danu disebut memiliki akses ke rumah yang jadi tempat kejadian perkara (TKP).
Lebih dari itu, hal yang memberatkan Danu dicurigai karena juga pernah mengungkap beberapa pengakuan kontroversi.