Berita Bali

Berlindung di Ponton Usai Jukung Terbalik, Seorang Nelayan Berhasil Selamat

Seorang nelayan asal Bugbug Tengah mengalami kecelakaan di perairan saat sedang melaut menggunakan jukung, Minggu (23 Januari 2022) pagi, pukul 03.30

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
ist
Seorang nelayan asal Bugbug Tengah mengalami kecelakaan di perairan saat sedang melaut menggunakan jukung, Minggu (23 Januari 2022) pagi, pukul 03.30 Wita. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, AMLAPURA - Seorang nelayan asal Bugbug Tengah mengalami kecelakaan di perairan saat sedang melaut menggunakan jukung, Minggu (23 Januari 2022) pagi, pukul 03.30 Wita.

Ketika sedang membuka layar, namun belum terbuka secara sempurna jutru terhantam angin kencang dan jukung terbalik.

Diketahui identitas nelayan atas nama I Made Hari Sudarmawan (17) yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan.

"Kami terima informasi tadi pada pukul 07.30 Wita untuk meminta bantuan evakuasi dari bapak Gede Suparimbawa dengan laporan estimasi kejadian sekitar pukul 04.30 Wita di seputaran perairan Pantai Bugbug," ujar Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada.

Seorang nelayan asal Bugbug Tengah mengalami kecelakaan di perairan saat sedang melaut menggunakan jukung, Minggu (23 Januari 2022) pagi, pukul 03.30 Wita.
Seorang nelayan asal Bugbug Tengah mengalami kecelakaan di perairan saat sedang melaut menggunakan jukung, Minggu (23 Januari 2022) pagi, pukul 03.30 Wita. (ist)

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Senin 24 Januari 2022, Taurus Berjalan Lancar Cancer Kreatif

Baca juga: Tiba-tiba Sesak Napas, Dua Hari Kemudian Meninggal, Kronologi Pasien Korban Omicron

Baca juga: Dapatkan Lisensi dari AFC, Bali United Siap Manggung di Pentas Sepakbola Asia

Baca juga: Event Bali Megibung Festival Bandara Ngurah Rai Sukses Digelar

Ketika itu, Sudarmawan berusaha menyelamatkan diri di atas jukung yang terbalik dan terbawa arus sampai di Perairan Pantai Jari.

“Korban berhasil berlindung di ponton apung bekas petani mutiara sebelum akhirnya ditemukan," imbuhnya.

Pada pukul 08.00 Wita tim rescue Pos SAR Karangasem bergerak dengan 5 orang personil.

Akhirnya 20 menit setelahnya korban beserta jukungnya berhasil dievakuasi.

"Korban ditemukan kondisi selamat oleh nelayan yang melintas saat hendak memancing di Perairan Jasri, selanjutnya diantarkan ke rumahnya," tutur Darmada.

Selama operasi SAR berlangsung melibatkan Pos SAR Karangasem, Balawista BPBD Karangasem dan nelayan Pantai Jasri.(*)

Berita Lainnya

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved