Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bersinarlah layaknya matahari, demikian kutipan awal Guru Mangku Hipno sebelum membahas daya sakti Kundalini ini.
Dosen dengan nama asli Dr. GMH KG Suatmayasa SH.,M.Ag.,CHt.,MNNLP, ini menjelaskan bahwasanya Kundalini adalah energi cinta kasih, dan membuat orang yang menguasainya hidup dalam keberlimpahan.
Kundalini akan aktif di saat energi prana sebagai energi penyembuh yang dimiliki dipergunakan untuk menolong orang lain.
"Prana adalah akar pohonnya, perbuatan baik adalah pupuknya, pelayanan adalah batang berdaun rindang, kundalini adalah buahnya," sebut dosen asli Singaraja ini, kepada Tribun Bali, Minggu 23 Januari 2022.
Baca juga: Meditasi Ajjna Lenturkan Hati
Kundalini adalah buah dari prana yang disevanamkan.
"Maka agar kundalini mampu aktif haruslah diawali dengan mengkultivasi 7 prana," sebutnya.
Kundalini sakti, adalah tebaran cinta kasih yang dimiliki oleh seorang praktisi spiritual dan supranatural, untuk saling berbagi kebaikan dengan semesta dan sesama.
Kundalini sakti aktif karena seseorang mengkultivasi (menghidupkan) ketujuh (7) energi prananya dengan benar.
Tujuh energi prana itu, diantaranya adalah Prana Maha, prana dengan unsur api, terletak diseputaran cakra jantung, mengatur fungsi jantung, paru-paru, peredaran darah, keseimbangan emosi, kemampuan logika, dan kejernihan pikiran.
Prana Maha adalah prana yang akan menghasilkan energi penyembuh.
Prana Apana, adalah prana dengan unsur air, letaknya di daerah pinggul, berhubungan dengan cakra seks dan cakra dasar, mengatur keringat, tinja dan urin.
Prana Apana akan menciptakan rasa antusias.
Prana Samana, terletak di daerah perut, berhubungan dengan cakra solar fleksus, mengontrol sistem pencernaan, produksi energi dan mendistribusikan makanan ke seluruh cakra.
Prana Udana berada di daerah kepala dan leher, berhubungan dengan Cakra Visuda-Cakra Ajjna-Cakra Mahkota, mengatur panca indera dan alat gerak.