“Yah, hampura mun boga salah (Ayah, minta maaf jika saya punya kesalahan),” ucap Danu.
Kemudian ayah Danu langsung memberikan pesan agar putra satu-satunya itu kuat menghadapi cobaan.
“Kamu harus tabah menghadapi cobaan ini ya, Danu harus kuat.”
“Apa pun yang orang lain katakan, serahkan diri kepada Allah SWT.”
“Apa pun itu masalahnya kembalikan kepada Allah,” ujar ayah Danu.
Sontak perkataan sang ayah itu membuat Danu menangis sesenggukan.
Selain kepada kedua orang tuanya, Danu juga meminta maaf kepada uwaknya.
Lantas uwaknya itu juga mendoakan agar Danu ikhlas dan tetap rendah hati.
Usut punya usut, Danu melakukan permintaan maaf tersebut sebagai tanda jasa.
Danu meminta maaf kepada kedua orang tuanya dan orang terdekatnya karena ia sedang berulang tahun.
Diketahui, saksi kasus Subang itu baru menginjak usia ke-22.
Curhatan Danu Jadi Saksi Kasus Subang
Kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sudah memasuki 5 bulan.
Danu, saksi kasus Subang curhat ungkap perasaannya menjadi sorotan.
Tragedi nahas, Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi mobil Alphard di samping rumahnya pada 18 Agustus 2021 lalu belum kunjung terungkap.