Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Subang

UPDATE KASUS SUBANG: Tangis Danu Tiba-tiba Pecah, Ucapkan ini Pada Kedua Orang Tua, Danu Minta Maaf

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang. Foto kanan: Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kunci pembunuhan.

“Cing sabar nya, cing jadi anak soleh, nurut, ulah ngalawan wae,” ucap ibu Danu sembari menangis.

Setelah selesai meminta maaf kepada sang ibu, Danu juga meminta maaf kepada sang ayah.

Muhammad Ramdanu saat bersimpuh di kaki kedua orang tuanya sambil menangis  (Youtube)

Tangis Danu pun kembali pecah, saat sang ayah memberikan pesan dan doa untuknya.

“Yah, hampura mun boga salah (Ayah, minta maaf jika saya punya kesalahan),” ucap Danu.

Kemudian ayah Danu langsung memberikan pesan agar putra satu-satunya itu kuat menghadapi cobaan.

“Kamu harus tabah menghadapi cobaan ini ya, Danu harus kuat.”

“Apa pun yang orang lain katakan, serahkan diri kepada Allah SWT.”

“Apa pun itu masalahnya kembalikan kepada Allah,” ujar ayah Danu.

Sontak perkataan sang ayah itu membuat Danu menangis sesenggukan.

Selain kepada kedua orang tuanya, Danu juga meminta maaf kepada uwaknya.

Lantas uwaknya itu juga mendoakan agar Danu ikhlas dan tetap rendah hati.

Usut punya usut, Danu melakukan permintaan maaf tersebut sebagai tanda jasa.

Danu meminta maaf kepada kedua orang tuanya dan orang terdekatnya karena ia sedang berulang tahun.

Diketahui, saksi kasus Subang itu baru menginjak usia ke-22.

Curhatan Danu Jadi Saksi Kasus Subang

Halaman
1234

Berita Terkini