Ia mengatakan, BPBD Karangasem akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya mengenai pembersihan longsor.
Ia agar akses jalan segera terbuka dan warga bisa kembali beraktivitas seperti semula.
Ia mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat cuaca di Karangasem tak menentu. Warga diminta agar menjauhi tebing dan pohon.
Berdasarkan pemetaan BPBD, dari 78 desa dan kelurahan di Karangasem, 50 di antaranya masuk potensi rawan tanah longsor.
Untuk Kecamatan Sidemen daerah yang berpotensi longsor sebanyak sembilan desa.
Seperti Desa Lokasari, Desa Wisma Kerta, Desa Tri Eka Buana, Desa Telaga Tawang, Desa Sinduwati, Talibeng, Tangkup, Kerta Buana dan Sidemen.
Semua desa ini berdekataan dengan bebukitan.
Kecamatan Selat hampir semua daerah berpotensi longsor.
Kecamatan Abang tujuh desa. Kecamatan Bebandem hanya beberapa desa sering terjadi longsor.
Kecamatan Rendang lima desa. Sedangkan Kecamatan Kubu empat desa yang berpotensi tanah longsor.
Baca juga: 7 Unit Sepeda Motor Tertimbun Tanah Longsor di Karangasem, Kerugian Diperkirakan Capai Puluhan Juta
Cuaca Hari Ini
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk besok.
Sejumlah wilayah di Bali berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
"Potensi di Kota Denpasar, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem dan Buleleng," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, Wiryajaya.
BBMKG Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat untuk waspada dampak bencana yang ditimbulkan dari cuaca tersebut.