TRIBUN-BALI.COM, MANADO - Setelah 3 bulan lebih menjadi buronan, akhirnya Briptu Christy Triwahyuni ditangkap saat ditemukan di Hotel Grand Kemang Jakarta.
Tertangkapnya Briptu Christy telah menguak sedikit misteri menghilangnya Polwan cantik yang bertugas di Polres Manado tersebut.
Kabar yang menyebutkan bahwa Briptu Christy menghilang terkait viralnya video syur, dibantah oleh sang suami yang juga anggota Polri, Briptu Reynaldo Kamea.
Anggota Polri yang bertugas di Polres Minahasa, Sulut itu menepis kabar bahwa istrinya menghilang terkait video asusila yang viral di media sosial.
"Itu tidak benar, itu Hoax, masyarakat jangan mudah percaya, bahkan sebelumnya saya selalu bersama dan berkomunikasi dengan istri saya, tidak ada video seperti itu," tegas Briptu Reynaldo, Rabu (9/2/2022) saat ditemui Tribunmanado.co.id.
Briptu Reynaldo menyatakan, hubungan dirinya dengan sang istri baik-baik saja.
Bahkan, kata dia, sewaktu istrinya bertugas selalu meminta izin sebelum pergi berdinas.
"Terakhir kita berkomunikasi pada bulan Januari lalu dan katanya mau ke rumah teman ingin menenangkan diri," ujarnya.
Kendati begitu, dirinya mengaku sudah mengetahui kabar terbaru keberadaan istrinya, dan sudah berkomunikasi dengan istrinya dan rencanannya akan kembali ke Manado.
Terkait dengan status desersi sang istri oleh Polda Sulut, Briptu Reynaldo mengatakan pasrah dan siap mendukung semua proses di Polda Sulut.
"Apapun yang terjadi saya terima, apakah nanti ada pemecatan kepada istri, saya tetap menerima, sebagai suami saya akan selaku mensupport istri saya bersama keluarga," ungkap Reynaldo.
Diketahui, Briptu Christy dan Briptu Reynaldo merupakan pasangan suami istri yang telah menikah selama 5 tahun.
Pernikahan mereka dikaruniai dua orang anak. Mereka menetap di Kota Manado, bersama orangtua dan keluarga.
Saat ini, suami Britu Christy yakni Briptu Reynaldo bertugas di satuan Samapta Polres Minahasa.
Tertangkap Sendirian di Hotel