Imlek 2022

Mengenal Sejarah Cap Go Meh, Ada Perayaan Menyalakan Lampion Hingga Makan Tangyuan

Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memadati kawasan Jembatan Pasar Gede Kota Solo, Sabtu (30/1/2022)

Pemilik lentera menulis teka-teki di atas kertas dan menempelkannya di atas lentera berwarna-warni.

Setelah itu, orang-orang akan berkerumun untuk menebak teka-teki itu.

Menebak (memecahkan) teka-teki lentera, dimulai pada Dinasti Song (960–1279), adalah salah satu kegiatan Festival Lampion yang paling penting dan populer.

Jika seseorang berpikir mereka memiliki jawaban yang benar, mereka dapat menarik teka-teki itu dan pergi ke pemilik lentera untuk memeriksa jawabannya.

Jika jawabannya benar, biasanya ada bingkisan kecil sebagai hadiah.

Karena tebakan teka-teki menarik dan informatif, ini menjadi populer di antara semua lapisan masyarakat.

3. Tarian Singa

Tarian singa adalah salah satu tarian rakyat tradisional paling menonjol di Tiongkok.

Tarian singa berasal dari Periode Tiga Kerajaan (220–280).

Orang-orang kuno menganggap singa sebagai simbol keberanian dan kekuatan, dan berpikir bahwa singa dapat mengusir kejahatan dan melindungi manusia dan ternak mereka.

Oleh karena itu, barongsai dipertunjukkan pada acara-acara penting, khususnya Festival Lampion, untuk menangkal kejahatan dan mendoakan keberuntungan dan keselamatan .

Tarian singa membutuhkan dua pemain yang sangat terlatih dalam balutan kostum singa.

Satu bertindak sebagai kepala dan kaki depan, dan yang lainnya sebagai kaki belakang.

Baca juga: Polsek Kuta Utara Siagakan Puluhan Personilnya, Untuk Awasi Tempat Wisata Saat Libur Imlek

Baca juga: Polsek Kuta Utara Siagakan Puluhan Personilnya, Untuk Awasi Tempat Wisata Saat Libur Imlek

Di bawah bimbingan seorang koreografer, "singa" menari dengan irama drum, gong, dan simbal.

Kadang mereka melompat, berguling, dan melakukan tindakan sulit seperti berjalan di atas panggung.

Halaman
1234

Berita Terkini