SOSOK Serma Junaedi, Dipanggil Khusus Jenderal Dudung setelah Lumpuhkan Begal, Lolos dari 3 Tembakan

Editor: Bambang Wiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Serma Junaedi, prajurit TNI Kodim 0617 Majalengka yang berhasil menggagalkan aksi pencurian dengan kekerasan di Kabupaten Majalengka.

Saat itu, Serma Junaedi sedang berjalan kaki berangkat ke masjid. Di perjalanan, dia melihat seorang perempuan diserang begal.

"Jadi saya tuh lagi mau ke masjid, waktu subuh. Terus saya melihat ada perempuan usia 16 tahunan lah sedang berebut motor di pinggir jalan Kelurahan Simpeureum," kata Serma Junaedi di Majalengka, Rabu (16/2/2022).

Saat itu, dia bergegas menghampiri dua begal dan perempuan tersebut.

"Lalu, ketika saya datang, tiba-tiba pelaku mengeluarkan pistol. Nah anak itu mungkin takut, jadi lari," katanya.

Nalurinya sebagai aparat mendorongnya untuk melawan dua begal tersebut. Tak disangka, ternyata si begal bawa senjata.

"Saya lawan dan pelaku sempat menembakkan senpi jenis air softgun ke arah saya," ucapnya.

Saat itu, Serma Junaedi sempat kaget karena si begal menembakan senjata api sampai tiga kali. Aksi baku hantam pun tak bisa dihindari.

"Saya lawan terus dia, sampai saya rebut tuh pistolnya. Lalu saya getok kepalanya. Warga pun akhirnya berdatangan dan sempat memukuli pelaku hingga akhirnya saya lerai dan melapor ke pihak berwajib," katanya.

Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, pelaku kini sudah ditangani oleh jajaran Polres Majalengka. 

"Tindakan yang dilakukan Serma Junaedi itu merupakan implementasi dari tujuh Perintah Harian KSAD yang menjadi penekanan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo kepada para Dansat jajaran Kodam III/Siliwangi usai Sertijab beberapa waktu yang lalu," ucapnya. 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul SOSOK Serma Junaedi yang Dipanggil Khusus Jenderal Dudung setelah Lumpuhkan Begal, Lolos 3 Tembakan, 

Berita Terkini