Berita Bali

Memperdalam Kanda Empat dengan Puasa Mutih

Penulis: AA Seri Kusniarti
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jero Rudra Agni. Memperdalam Kanda Empat dengan Puasa Mutih

Selain untuk mendekatkan diri dengan kanda pat, fungsi puasa ini juga menyehatkan tubuh dan membantu organ beristirahat. 

"Puasa mutih juga untuk merasakan hidup orang yang kurang beruntung, sehingga kita bisa selalu bersyukur," ucap penekun Tantra Bhairawa ini.

Tak hanya puasa mutih, ia pula terkadang melakukan puasa tidak makan dan tidak minum sama sekali.

Seperti misalnya saat hari kelahiran (otonan), maka ia akan berpuasa total tidak makan dan minum. 

Sehari sebelum hari otonan dan sehari setelahnya, Jero Rudra Agni akan melakukan puasa mutih.

Sebab hari otonan adalah hari kelahiran kembali sehingga harus dimulai dengan hal yang suci.

Uniknya lagi, ia pula melakukan puasa ngebleng atau istilah untuk kegiatan berjalan kaki tanpa bekal dan tidak makan atau minum. 

Terkecuali ada yang memanggil, dan hendak memberi makan atau minum, maka tidak boleh menolak.

"Tetapi kalau tidak dipanggil, walaupun kita haus dan lapar, tetap tidak boleh memaksa atau meminta," tegasnya.

Ini pula adalah puasa untuk mengekang hawa nafsu, dan ajang manusia untuk mulat sarira atau introspeksi diri.

Baca juga: Ini Syarat Belajar Kanda Pat Bersama Jero Rudra Agni

Selain itu, tentu saja masih banyak ritual dan pelajaran lainnya untuk seseorang mendekatkan diri dengan kanda pat di dalam dirinya.

Jero Rudra Agni yang memiliki Taksu Rudra kerap membagikan ilmunya kepada orang lain.

Namun ada syarat yang ia berikan jika seseorang ingin belajar di Taksu Rudra. 

"Jadi syarat utama adalah tidak boleh melawan apalagi durhaka dengan orangtua, jika pernah memaki saja, maka orang itu harus meminta maaf abulan pitung dina (42 hari) kepada orang tuanya," jelas Jero Rudra Agni.

Hal ini sangat penting sebelum seseorang memulai untuk belajar kanda pat di Taksu Rudra. 

Halaman
123

Berita Terkini