TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG – Keberhasilan Persib Bandung mengalahkan Persipura Jayapura jadi modal berharga bagi skuat pasukan Robert Alberts menghadapi laga selanjutnya kontra PSM Makassar, Selasa 22 Februari 2022 mendatang.
Maung Bandung, julukan Persib Bandung berhasil tampil apik ketika menundukkan Persipura Jayapura lewat skor telak 3-0.
Atas raihan tersebut, Beckham Putra cs kembali membuka peluang dalam persaingannya meraih gelar juara Liga 1 musim ini.
Persib Bandung di tangga klasemen Liga 1 2021/2022 sementara naik ke peringkat ketiga dan menggeser Bhayangkara FC.
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Man City Ditumbangkan Pasukan Antonio Conte, dan Kans Liverpool
Baca juga: Pioli Kecewa AC Milan Ditahan Imbang Tim Papan Bawah Serie A, Ungkap Fakta Ini
Meski kedua tim memiliki capaian poin yang sama, yaitu 50 poin, Bhayangkara FC kalah secara head to head kalah selisih gol dari Persib Bandung.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, kemenangan menjadi hasil yang pantas bagi anak-anak asuhnya.
Sebab, para pemain telah menunjukkan mentalitas dan semangat juang tanpa lelah sepanjang pertandingan.
Tanpa mengurangi rasa hormat, pelatih berkebangsaan Belanda itu pun turut memuji penampilan para pemain Mutiara Hitam, yang seolah tidak terpengaruh dengan kondisi tim di papan klasemen dan ketertinggalan jumlah gol, dengan terus memberikan perlawanan.
Baca juga: PERSIB BANDUNG Gilas Persipura dengan Skor Besar, Ada Fenomena Langka
Baca juga: Robert Alberts Ungkap Hasil Persib vs Persipura Belum Maksimal: Ardi Idrus CS Banyak Buat Kesalahan
"Ini kemenangan yang layak bagi Persib karena para pemain menunjukkan mentalitas yang tepat di pertandingan."
"Tapi, Persipura juga memperagakan gaya permainan sepak bola yang indah."
"Mereka sangat bagus di area yang sempit, mereka bisa mengontrol bola, memiliki teknik yang bagus dan mempunyai potensi yang besar dalam diri setiap pemain mudanya," ujarnya dalam konferensi pers virtual seusai pertandingan, kemarin.
Menurut Robert, meski berhasil meraih kemenangan dengan skor besar, ia tetap mencatat beberapa hal dari para pemainnya untuk terus dievaluasi dan semakin baik dalam menghadapi pertandingan berikutnya.
"Tentunya akan ada evaluasi."
"Dalam pertandingan tadi kami banyak melakukan kesalahan operan di babak pertama, padahal seharusnya bisa lebih baik."
"Di babak kedua kami bisa membuat skor menjadi 2-0 pada menit pertama, dan itu memacu lawan bermain lebih menekan."