Melansir dari firstpost.com, roket ini merupakan rudal tak berawak. Dalam video yang beredar memperlihatkan roket Smerch yang dipasang di truk-truk milik Rusia telah menghantam pinggiran kota Kharkiv. Roket ini diklaim dapat menembakkan 12 roket hanya dalam waktu 38 detik.
Tak hanya itu untuk mendobrak pertahanan Ukraina, Rusia juga mengeluarkan roket 3M14 Kalibr. Subsonik 3M14 Kalibr diperkirakan memiliki jangkauan antara 930 hingga1.550 mil, dengan daya ledak mencapai 990 pon.
Itulah sedikit rangkuman dari canggihnya alat–alat tempur Rusia yang di gunakan untuk menginvasi Ukraina, meski hingga saat ini Rusia belum menunjukan niatnya untuk berdamai dengan Ukraina.
Seluruh masyarakat global berharap agar nantinya konflik yang terjadi diantara dua wilayah tersebut cepat segera reda tanpa menimbulkan banyak korban.
Organisasi yang Dimintai Bantuan Presiden Ukraina Terkait Invasi Rusia
Apa itu Bucharest Nine (B9)?
Organisasi yang dimintai bantuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Pada Jumat (25/2/2022), Zelenskyy mengungkapkan pihaknya telah meminta bantuan pada Bucharest Nine terkait invasi Rusia.
Hal ini disampaikan Zelenskyy dalam cuitan di akun Twitternya, @ZelenskyyUa.
Ia mengatakan Ukraina saat ini membutuhkan bantuan pertahanan dan sanksi untuk menekan Rusia.
"Kami mempertahankan kebebasan kami, tanah kami. Kami membutuhkan bantuan internasional yang efektif.
Membahas (bantuan) ini dengan @AndrzejDuda. Meminta bantuan ke Bucharest Nine untuk bantuan pertahanan, sanksi, tekanan pada penyerang (Rusia).
Bersama-sama kita harus menempatkan (diskusi) di meja perundingan. Kami butuh koalisi anti-perang," cuitnya.
Lantas, apa itu Bucharest Nine?
Mengutip PDF milik Friedrich Ebert Foundation berjudul Bucharest Nine: looking for cooperation on NATO's eastern flank?, Bucharest Nine didirikan pada November 2015 di ibu kota Rumania, Bucharest, atas prakarsa Presiden Rumania Klaus Iohannis dan Presiden Polandia Andrzej Duda.