Berita Bali

Nyepi dan Maknanya Secara Esoteris Metafisis

Penulis: AA Seri Kusniarti
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Kota Denpasar saat penerapan imbauan tetap tinggal di rumah sehari setelah Nyepi beberapa waktu lalu. Nyepi dan Maknanya Secara Esoteris Metafisis

Keheningan dan kesunyian juga mampu menemukan hakekat diri, yang tak berwujud. Sebagaimana yang diungkapkan Bhagawadgita Bab IV Sloka 4.

"Dengan arti kutipan, bagi mereka yang pikirannya dipusatkan kepada yang terwujud, kesulitannya lebih besar, karena sesungguhnya jalan dari Yang Tak Termanifestasikan sukar dicapai oleh orang yang mempunyai badan jasmani," jelas lulusan doktor terbaik UHN ini. 

Baca juga: Jelang Nyepi, BI Bali Siapkan Uang Tunai Rp 3,5 Triliun, Ini Jadwal Penutupan Sementara Layanan ATM

Sehingga Nyepi adalah suatu kondisi dimana manusia diberikan kesempatan untuk meninggalkan seluruh Keterikatannya pada Lobha, Kama, dan Krodha.

Lalu setelahnya, memulai menjadi pribadi yang penuh kesadaran dan kesabaran agar bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. 

"Pesan kesunyian Nyepi adalah biarlah persamaan terjaga dan perbedaan menghilang dari dalamnya," tegas pendiri Yayasan Brahmakunta ini.

Melakukan perenungan saat Nyepi akan membuat manusia memahami bahwa logika, etika, dan estetika dalam hidup ini selalu harus terjaga. Agar manusia memahami benar dan salah, baik dan buruk, indah dan jelek.

"Semua itu agar alam ini harmonis dan menjadi tempat terindah bagi semua kehidupan," katanya. 

Saat dalam kesunyian dimengerti, maka seseorang akan merasakan betapa anugerah Tuhan begitu banyaknya pada hidup manusia.  Saat itulah keyakinan pada kuasa Tuhan semakin kuat. 

'Sraddhaya Satyam Apyati", bahwa dengan Sradha yang kuatlah makhluk hidup akan menuju Tuhan.

(*)

Berita Terkini