Oknum Banpol pertama berinisial D alias C, mengungkap pengakuan Danu yang diminta masuk ke dalam mobil Alphard.
Sebagai informasi mobil Alphard tersebut merupakan TKP kedua korban ditemukan.
Oknum Banpol tersebut membenarkan bahwa dirinya meminta Danu masuk ke mobil Alphard.
Hal itu terjadi pada malam hari setelah proses identifikasi TKP selesai.
“Malam hari setelah selesai identifikasi memang benar Danu itu saya ajak masuk ke mobil Alphard hitam tersebut,” ujar oknum Banpol berinisial D.
Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Oknum Banpol Akhirnya Akui Suruh Danu Bersihkan TKP Pembunuhan, untuk Apa?
Anjas menceritakan klarifikasi oknum Banpol mengungkap dirinya yang berinisiatif membawa mobil Alphard ke Polsek Jalan Cagak.
Hal itu lantaran tak ada rekannya yang mau membawa mobil tersebut. Lalu, kata Anjas, banpol tersebut mengaku karena tidak ada teman ia pun meminta bantuan Danu.
Rupanya tak hanya Danu, di sana juga ada pria bernama Heri. Danu duduk di kursi belakang di sebelah kiri dan pria bernama Heri duduk di sampingnya.
Klarifikasi Oknum Banpol Minta TOlong Danu Membersihkan Kamar Mandi TKP
Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Sabtu 5 Maret 2022 dalam artikel berjudul FAKTA DANU TAK BOHONG Soal Sosok Banpol di TKP Kasus Subang yang Beri Perintah, Ini Pengakuannya, Anjas pun kembali mengungkap klarifikasi oknum banpol kedua berinisial U. Banpol U meminta Danu membersihkan kamar mandi TKP.
Dalam keterangannya, banpol U mengatakan dirinya ditugaskan Jatrantras menguras bak di TKP.
Saat tiba di TKP, banpol U mengaku melihat pria bernama Danu dan meminta bantuannya menguras bak tersebut.
Ia mengaku saat meminta bantuan tersebut tak ada unsur pemaksaan atau pun hal-hal aneh lainnya.
Saat ditanya tujuan, kata Anjas, banpol U itu mengatakan diminta mengecek jika ada sesuatu yang tertinggal.
Sebelumnya, pengakuan Danu mengenai sosok banpol itu sempat heboh. Namun, Danu meyakini sosok banpol itu ada karena sempat diprotretnya.