Tips Kesehatan

Kenali Risiko Makan Daging Asap yang Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan

Editor: Karsiani Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi daging asap

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Berbahaya Bagi Kesehatan, Kenali Risiko Makan Daging Asap.

Mencium aroma daging asap memang sangat menggugah nafsu makan.

Bahkan, saat melahapnya kita sering kesulitan mengontrol nafsu makan.

Sayangnya, daging asap ternyata bisa berdampak negatif untuk kesehatan, loh.

Sebab, asap yang keluar saat kita memasaknya adalah sumber kontaminan yang berbahaya.

Menurut ahli diet Gllian Culbertson, asap saat memasak daging mengandung hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan amina heterosiklik (HCA) terbentuk saat daging dimasak pada suhu yang sangat tinggi.

Meskipun daging panggang dan goreng juga dapat menyebabkan pembentukan PAH dan HCA, penelitian menunjukkan bahwa proses pengasapan menyebabkan tingkat kontaminasi yang lebih tinggi.

Selama proses pengasapan, asap menciptakan zat-zat berhaya tersebut dan membawanya ke permukaan daging.

"Senyawa ini dibuat ketika cairan dan lemak menetes dari daging ke sumber panas dan sebagai produk sampingan dari asap," kata Culbertson.

Baca juga: SIMAK 4 Jenis Ikan yang Aman untuk Mengurangi Kolesterol

Baca juga: TERMASUK Jus Jeruk, Ini Pantangan & Minuman Terbaik Bagi Penderita Diabetes Melitus

Baca juga: Pelaporan SPT Tahunan Paling Lama Akhir Maret 2022, Begini Sanksi Jika Tak Lapor SPT Tahunan

Risiko makan daging asap

National Cancer Institute memperingatkan bahwa baik HCA maupun PAH bersifat mutagenik, yang bisa memicu perubahan DNA dan meningkatkan risiko jenis kanker tertentu.

"Paparan tinggi senyawa ini dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker saluran usus, terutama kanker usus besar dan perut," kata Culbertson.

Beberapa penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa daging merah dan olahan, termasuk daging asap, dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat.

Baca juga: SIMAK 4 Jenis Ikan yang Aman untuk Mengurangi Kolesterol

Baca juga: TERMASUK Jus Jeruk, Ini Pantangan & Minuman Terbaik Bagi Penderita Diabetes Melitus

Baca juga: Termasuk Mencegah Kanker & Meredakan Nyeri Sendi, Ini Daftar Manfaat Buah Nanas

Faktanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan daging olahan – termasuk daging asap – sebagai karsinogenik Grup 1 berdasarkan bukti hubungannya dengan kanker kolorektal.

Daging asap, daging olahan dan daging merah telah dikaitkan dengan risiko kesehatan yang tinggi, termasuk:

  1. Stroke.
  2. Penyakit jantung.
  3. Diabetes tipe 2.

Meski demikian, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi daging merah.

Anda tetap bisa mengonsumsinya namun dalam jumlah yang terbatas.

Jika Anda ingin mengonsumsi daging sapi asap, Culbertson merekomendasikan kita untuk memilih potongan tanpa lemak seperti flank (otot perut), round (paha belakang), sirloin dan tenderloin.

Anda juga disarankan untuk memilih daging giling yang setidaknya 90% tanpa lemak.

Baca juga: SIMAK 4 Jenis Ikan yang Aman untuk Mengurangi Kolesterol

Baca juga: TERMASUK Jus Jeruk, Ini Pantangan & Minuman Terbaik Bagi Penderita Diabetes Melitus

Baca juga: Termasuk Mencegah Kanker & Meredakan Nyeri Sendi, Ini Daftar Manfaat Buah Nanas

"Produk tanpa lemak adalah yang terbaik karena sebagian besar senyawa beracun diciptakan oleh lemak yang menetes ke sumber panas," kata Culbertson.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Meski Enak, Daging Asap Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan

Berita Terkini