"Jangan sampai masyarakat diam, polisi juga diam. Jangan seperti itu, seperti duri dalam daging, utang yang harus dibayar," katanya.
Yesmil memaklumi jika polisi kesulitan mengungkap dalang dibalik perampasan nyawa keji terhadap Ibu dan anak tersebut.
Kasus perampasan nyawa seperti ini, kata dia, biasanya sudah direncanakan secara matang oleh pelaku, sehingga hampir tak menyisakan bukti di tempat kejadian perkara (TKP).
"Waktu perampasan nyawa ini perencanaannya cukup matang," katanya.
(*)