Tips Kesehatan

Ciri-ciri Gejala Demam Berdarah atau DBD, Pencegahan Hingga Pengobatan

Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUN-BALI.COM - DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue.

Virus ini menular dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.

Nyamuk aedes aegypti bersemayam di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali wilayah yang ketinggiannya di atas 1.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Untuk menginfeksi manusia, virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk.

Lantas, bagaimana mengetahui gejala DBD ini?

Baca juga: WASPADA DBD, Ini Bahan Alami untuk Usir Nyamuk di Rumah

Baca juga: PERBEDAAN Demam DBD dengan Covid-19, Ada Ciri Khas Tertentu

Simak penjelasannya dilansir dari Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

Perlu diketahui, ada 3 fase yang bakal dilalui oleh penderita DBD sejak kemunculan gejala pertama sampai dinyatakan sembuh.

Adapun siklus atau fase ini menandakan bahwa tubuh penderita sedang melawan virus dengue yang menjangkit tubuhnya.

1. Fase demam

Gejala:

Fase demam berlangsung pada hari pertama sampai ketiga setelah terinfeksi virus dengue.

Seseorang akan mengalami demam hingga 39-40 derajat celsius dan disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, nyeri, ngilu sendi, sakit kepala, dan kadang ruam kemerahan di kulit.

Penanganan:

Karena gejala tersebut, para penderita DBD harus dipastikan banyak minum untuk mencegah dehidrasi.

Frekuensi buang air kecil harus selalu dipantau, setidaknya tiap enam jam untuk memastikan kecukupan cairan.

Halaman
1234

Berita Terkini