Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - WNA Australia Tewas di Sebuah Vila di Tegalalang Gianyar.
Seorang warga negara asing (WNA) Australia, GN (76), dilaporkan tewas di sebuah vila di Banjar Sebali, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin 14 Maret 2022 sekitar pukul 19.00 Wita.
Sebelum tewas, korban sempat bermain handphone di ranjang kolam renang vila.
Berdasarkan penyelidikan Polsek Tegalalang, diduga korban tewas karena usia sudah tua.
Kapolsek Tegalalang AKP I Ketut Sudita, Selasa 15 Maret 2022 mengatakan, sebelum diketahui tewas, istri korban saat pukul 18.25 Wita sedang mandi di kamar mandi vila.
Baca juga: Meresahkan, Pelaku Begal Payudara di 17 TKP di Gianyar dan Denpasar Diringkus Polisi
Sementara korban saat itu diketahui main handphone di sun bed dekat kolam renang yang berada di halaman vila.
Saat istrinya memanggil korban, korban tidak ada respons.
"Karena tidak ada sahutan, istri korban mendekati korban dan melihat korban dalam keadaan syok atau lemas," ujar Kapolsek Tegalalang.
Namun saat itu, korban masih dalam keadaan sadar.
Setelah itu, kata Kapolsek Tegalalang, istri korban berteriak-teriak meminta pertolongan.
Namun tidak ada yang mendengar, selanjutnya ia menghubungi front office melalui telepon.
Beberapa saat kemudian datang dua karyawan setempat untuk memberikan pertolongan.
Kemudian salah satu dari mereka menghubungi Klinik BMC Ubud untuk pertolongan medis.
"Sekitar pukul 18.05 Wita, tim medis BMC Ubud tiba di lokasi dan melaksanakan tindakan medis, memberikan pertolongan kepada korban, namun korban dinyatakan sudah tidak bernafas sekitar pukul 19.00 wita," ujar AKP Sudita.
Sekitar pukul 21.05 Wita, kata AKP Sudita, pihaknya mendapatkan laporan atas peristiwa tersebut.
Baca juga: Cuaca Tak Menentu, Seorang Warga Gianyar Tewas Tersambar Petir Saat Mencari Eceng Gondok
Personel yang dipimpin Pawas Kanit Sabhara Tegallalang IPDA Anak Agung Rai Rupawan didampingi Kanit Reskrim Tegalalang IPDA I Kadek Patra langsung melaksanakan olah TKP.
Berdasarkan hasil olah TKP, kata dia, tidak ditemukan benda yang mengarah ke tindak pidana.
"Diduga penyebab korban tewas akibat faktor usia, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.
(*)