Belum terungkapnya kasus ini, kata Yesmil, profesionalitas polisi perlu ditingkatkan.
"Jadi lebih baik polisi untuk irit berbicara, karena bisa menurunkan profesionalitasnya," pungkasnya.
Baca juga: Bisnis Baru Danu Subang, Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Ini Sibuk Hasilkan Pundi-pundi Uang
Jika Sketsa Telah Disebar Polisi Seharusnya Punya Terduga Pelaku
Menurut Yesmil, jika dikeluarkan sketsa wajah terduga pelaku, maka polisi seharusnya sudah memiliki target pelaku.
"Kalau sudah ada sketsa wajah, ya berarti sudah ada target," kata Yesmil dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Kamis 17 Maret 2022 dalam artikel berjudul Kriminolog: Kalau Sudah Ada Sketsa Wajah, Berarti Ada Target.
Menurut Yesmil, harusnya hal tersebut menjadi lebih mudah apabila menggunakan forensic digital.
Namun, ia menduga data yang disimpan dalam file polisi mungkin belum lengkap.
"Harusnya kemampuan teknologinya dipertinggi, dan kemampuan analisinya juga," ujarnya.
Polisi Bentuk Tim Khusus
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan dari saksi-saksi yang diperiksa ada beberapa yang langsung di BAP pihaknya.
"Sampai sekarang sudah ada sebanyak 118 saksi yang kita periksa, ada yang langsung kita BAP dan ada yang diinterogasi," ujar Tompo dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Selasa, 15 Maret 2022 dalam artikel berjudul Periksa 118 Saksi, Polisi Belum Berhasil Ungkap Siapa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang.
Tompo mengungkapkan dalam pengungkapan Kasus Subang ini, kepolisian turut menghadirkan beberapa saksi ahli.
Adapun saksi ahli tersebut seperti, ahli sketsa wajah, dokter kesehatan jiwa hingga satuan satwa pelacak K9.
“Dan kita sudah melibatkan beberapa saksi ahli di dalam pengungkapan kasu ini, seperti ahli sketsa wajah, kesehatan jiwa, kedokteran forensik dan sampai pada pemeriksaan saksi ahli penggunaan satwa K9 itu,” ujar Tomo.
Baca juga: KASUS Subang Terbaru, Polisi Beberkan Pengungkapan Pembunuhan Ibu dan Anak, Pendalaman Saksi
Guna mengungkap kasus ini pun tim khusus yang terdiri dari gabungan penyidik Polda Jabar dan penyidik Polres Subang, bekerja sama mengungkap misteri pembunuhan ini.