Berita Jembrana

231 Pekaseh/Kelian Subak di Jembrana Dapat Insentif Masing-masing Rp 500 Ribu per Bulan

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Tamba saat memberikan pidato dihadapan kelian/Pekaseh Subak di Jembrana.

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, mengapresiasi Pekaseh/Kelian Subak yang berdedikasi terhadap hasil pertanian dan perkebunan di Jembrana.

Atas hal ini, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan insentif kepada ratusan pekaseh/kelian subak se-kabupaten Jembrana yang tergabung dalam paiketan pasikian subak se-kabupaten Jembrana.

Adapun insentif yang diberikan kepada 231 pekaseh/kelian subak dengan nilai Rp 500.000/bulan dan total anggaran Rp 1.386.000.000.

Termasuk keikutsertaan sebagai peserta dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: 400 KK Jadi Korban Banjir di Pengambengan, BPBD Jembrana Gunakan 3 Mesin Diesel

Penyerahan berlangsung usai dilakukan pengukuhan terhadap majelis madya subak dan majelis alit subak masing - masing kecamatan di kabupaten Jembrana masa bhakti 2021-2026, Selasa 22 Maret 2022 di Wantilan Pura Jagatnata.

Pelantikan dilakukan oleh Majelis Utama Subak Provinsi Bali Pande Gede Sudasta.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai kegiatan menyampaikan sebagai partner pemerintah tentu peran dari subak sangat penting mengingat saat ini sedang mempersiapkan kebutuhan pangan dalam mempersiapkan Jembrana tahun emas 2026 kedepan.

“Maksudnya ini adalah pentingnya peran subak dalam hal ini petani dalam menyediakan kebutuhan sayur, ikan hingga buah – buahan.

Mulai sekarang kita akan kawal terus dan  kita juga sudah siapkan anggaran dan pendampingan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas mutu serta tentu untuk kesejahteraan petani kita,” ucapnya.

Sementara terkait dikukuhkannya majelis subak kabupaten Jembrana, dirinya berharap bisa memfasilitasi urusan dan kepentingan petani.

“Peran majelis subak ini nantinya diharapkan bisa membantu petani bisa bekerja lebih teratur, terukur dan terencana dalam melakukan persiapan rencana pola tanam.

Sehingga petani mampu meningkatkan hasil produksinya,” pungkasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Jembrana

Berita Terkini