Baca tanpa iklan
TRIBUNBALI.COM, DENPASAR - Gede Ary Astina alias Jerinx (Jrx) telah menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan sejak Jumat, 1 April 2022.
Penggebuk drum Superman Is Dead (SID) kini menjalani masa penahanan di lapas terbesar di Bali ini terkait kasus pengancaman terhadap Adam Deni.
Sebelumnya Jerinx ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.
Terkait pemindahan penahanan Jerinx di Lapas Kerobokan dibenarkan Kelapa Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, Fikri Jaya Soebing.
"Iya (benar) sudah dipindah. Jerinx dipindah ke Lapas Kerobokan kemarin, sekitar jam 3 sore," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu, 2 April 2022.
Baca juga: AS Siap Kirim Bantuan Senjata ke Ukraina,Jika Rusia Gunakan Senjata Biologis Pemusnah Massal
Baca juga: Hindari Luapan Air Saat Hujan, Tim Biru PUPR Denpasar Bersihkan Saluran Air di Beberapa Titik
Baca juga: Ganjar Pranowo Beli Mainan Tradisional, Sarimo Sumringah
Dikatakan Fikri, dipindahnya penggebuk drum Superman Is Dead (SID) ini berdasarkan berita acara eksekusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat. "Dari berita acara eksekusi kejaksaan terhadap Jerinx, penempatan eksekusi pidananya di Lapas Kerobokan," terangnya.
"Jadi, itu eksekusi pidana dari Kejari Jakarta Pusat. Dalam putusan disebutkan Jerinx menjalani pidana selama satu tahun di Lapas Kerobokan," Imbuh Fikri.
Dengan menjalana masa pidana di Lapas Kerobokan, untuk sementara waktu suami dari Nora Alexandra ini masih menjalani tahap isolasi. Isolasi dilakukan bagi tahanan yang baru masuk di Lapas Kerobokan. "Jerinx sementara ini masih tahap isolasi di blok mapenaling," ungkap Fikri. CAN