TRIBUN-BALI.COM - Iqlima Kim kesal Hotman Paris tak gubris soal pelecehan yang dialaminya. Pengacara kondang itu justru membahas perihal cara berpakaiannya.
Iqlima Kim baru-baru ini kembali meluapkan kekesalannya.
Baca juga: Segel Kantor Desa Adat Renon, Upaya Krama Amankan Aset Desa Adat
Iqlima Kim justru banjir cibiran gara-gara mengaku telah dilecehkan oleh Hotman Paris.
Sebagaimana diketahui, Iqlima Kim diduga mendapatkan pelecehan seksual ketika masih menjadi asisten pribadi Hotman Paris.
Hotman Paris disebut lakukan tindakan tidak menyenangkan pada Iqlima Kim saat keduanya berada di dalam mobil.
Hanya saja, Hotman Paris beberapa kali justru tak menyoroti masalah tersebut.
Baca juga: 182.816 Pemudik Tinggalkan Bali Via Pelabuhan Gilimanuk Sejak H-4 Lebaran
Pengacara kondang itu malah membahas perihal cara berpakaiannya yang dinilai terlalu seksi.
Terkait hal tersebut, Iqlima Kim pun berusaha meluruskan.
Iqlima Kim jelaskan permasalahannya dengan Hotman Paris.
Hal itu bermula saat salah seorang netizen bertanya, perihal masalah sebenarnya yang ia alami bersama Hotman Paris.
Baca juga: Filosofi Bentuk Segi Empat Ketupat yang Sarat Akan Makna Kehidupan, Ini Penjelasannya
"Si HP bilangnya masalah pakaian, sebenarnya masalahnya gimana itu sis? aku pengen bela kamu loh. Soalnya kita sama-sama wanita. Aku juga risih dengan IG beliau yang pajang-pajang cewek seksi gak pakai urat malu. Apakah benar yang dikatanya pak HP itu masalah pakaian?," tanya salah satu netizen.
Menjawab pertanyaan itu, Iqlima Kim sendiri juga tak habis pikir.
"Aku juga gak paham kenapa yang diangkat hanya statement yang ini. Padahal statement aku saat itu 'meminta aku pakai baju sexy untuk shooting, dan aku bilang sama beliau, bukannya kalo shooting gak boleh pakai baju sexy ya'. Dan anehnya baru diangkat sekarang," kata Iqlima Kim, dilansir Tribun Style dari InstaStory-nya Minggu, 30 April 2022.
Iqlima Kim merasa bahwa berpakaian adalah hak bagi setiap orang.
"Kalo masalah berpakaian, menurut aku pribadi itu hak masing-masing. Bukan ranah aku untuk mengkritik masalah pakaian orang lain," ujar Iqlima Kim.