TRIBUN-BALI.COM - Lensa kontak berfungsi untuk memperbaiki kualitas penglihatan dan seringkali digunakan sebagai fungsi kecantikan.
Namun dokter menyarankan tidak menggunakan lensa kontak di bawah 18 tahun.
Hal ini karena berdasarkan penjelasan dr Rani Himayani, Sp.M, lensa kontak baru bisa dipakai jika sudah berusia 18 tahun.
Lantaran pada usia ini, seseorang sudah dianggap memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Mengingat dalam perawatan lensa kontak ini harus berhati-hati, agar tidak terjadi kontaminasi.
"Karena banyak cara yang dilakukan untuk menghindari lensa kontak terkontaminasi, jadi harus dilakukan pada seseorang yang sudah bisa mengerti," papar Rani.
Meski bisa diberikan pada usia diatas 18 tahun, seseorang yang memasuki usia lanjut juga turut tidak diperbolehkan menggunakan lensa kontak.
Baca juga: Hindari Menggunakan 8 Jenis Hal Ini Saat Akan Naik Pesawat Terbang, Baju Ketat hingga Lensa Kontak
Lensa Kontak untuk Gaya
Rani mengungkapkan, tidak menganjurkan penggunaan lensa kontak untuk bergaya.
Lantaran dari berbagai kasus yang ada, penggunaan lensa kontak untuk gaya berisiko menyebabkan kebutaan.
"Saya tidak menyarankan lensa kontak untuk kecantikan, karena banyak pasien kami menggunakan untuk fashion tetapi akhirnya menjadi kebutaan," jelasnya.
Kondisi ini bisa terjadi akibat kornea luka, akhirnya membuat seseorang tidak bisa melihat.
Maka dari itu, Rani berpesan bila tidak ada indikasi untuk penggunaan lensa kontak sebaiknya jangan gunakan.
Apalagi bila berencana untuk memakai lensa kontak secara terus-menerus dan tidak bisa menjaga kebersihannya dengan baik. Maka akan berisiko lebih besar.
"Jadi saran saya sebaiknya dihindari ya, karena tidak banyak manfaatnya," ungkap Rani.
Baca juga: Lensa Kontak Berwarna Luntur Viral, Bagaimana Cara Pemakaian yang Aman?
Cara Penggunaan Harus Hati-hati
Menurut pemaparan Rani, lensa kontak harus digunakan secara hati-hati.
Sebelum memakainya, perhatikan cara penyimpanan yang tepat.
Yaitu rajin membersihkan lensa kontak dengan cairan pembersih khusus dan ganti air rendaman lensa kontak saat akan digunakan.
Kemudian memasuki cara penggunaan, langkah-langkah yang harus diperhatikan ialah:
1. Cuci tangan sebelum menggunakan lensa kontak
2. Hindari memiliki kuku panjang
3. Tempel lensa kontak pada mata secara perlahan
4. Lepaskan lensa kontak dari mata secara perlahan.
Lebih lanjut, Rani mengatakan saat akan menggunakan lensa kontak perhatikan kadaluarsanya terlebih dahulu.
Ada lensa kontak yang digunakan sekali pakai namun ada pula yang bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Rani lebih menganjurkan menggunakan lensa kontak dengan sekali pakai.
Karena bakteri mudah menempel pada area lensa kontak.
Namun jika lebih memilih lensa kontak dengan jangka waktu pemakaian tertentu, jangan lupa benar memperhatikan batas waktu penggunaan.
Jangan sampai menggunakan lensa kontak lebih dari waktu yang dianjurkan karena bisa menyebabkan iritasi pada mata.
Efek Samping Lensa Kontak
Berdasarkan penuturannya Rani, jika lensa kontak tidak sesuai anjuran maka berisiko menimbulkan mata merah.
Mata merah atau Konjungtivitis merupakan peradangan yang terjadi pada selaput mata.
Meski mata nampak merah, namun kondisi ini tidak akan membuat fungsi penglihatan menjadi menurun.
Adanya mata merah ini terjadi akibat mata kekurangan cairan.
Untuk mengantisipasinya, maka sebaiknya saat menggunakan lensa kontak seringlah meneteskan cairan lensa kontak yang dianjurkan.
Jangan sembarangan memilih cairan lensa kontak. Pilih cairan lensa kontak yang resmi.
Artinya benar-benar terjamin dan tidak dijual secara bebas.
Masyarakat bisa membeli air mata buatan atau cairan lensa kontak ini di Apotek.
Penggunaan cairan lensa kontak ini juga bisa bermanfaat untuk mencegah mata kering akibat pemakaian lensa kontak secara jangka panjang.
Selain itu, efek samping bila tidak sesuai dengan anjuran ialah timbul luka pada kornea.
Luka pada kornea ini bisa terjadi karena salah alias tidak hati-hati dalam melepaskan lensa kontak dari mata.
Bila luka pada kornea ini tidak diobati dengan cepat, maka akan bisa semakin meluas dan risiko terburuknya berujung pada kebutaan.
Penjelasan dr. Rani Himayani, Sp. M dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video. (*)
Artikel lainnya di Tips Kesehatan
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Anak di Bawah 18 Tahun Tidak Boleh Pakai Lensa Kontak, Dokter Sebut Alasannya