Hal senada juga diutarakan Bu Tagor saat ditemui di lokasi berjualan pada Kamis 5 Mei 2022.
Menurut pengusaha busana Bali ini, wisatawan juga masih sedikit.
Namun ini lebih baik daripada tidak ada pelanggan sama sekali, seperti yang terjadi saat pandemi.
"Memang sih sekarang banyak bawa mobil, jadinya macet. Tapi coba lihat, kadang satu mobil itu isinya cuma tiga orang, empat orang. Belum banyak, tapi mendingan lah daripada dulu ga dapat sama sekali (pelanggan)," ujar Bu Tagor.
Ia juga menambahkan, banyaknya kendaraan di jalan belum tentu kendaraan yang disewa di Bali.
Banyak wisatawan dari Jawa yang membawa kendaraannya sendiri.
Oleh karena itu, jumlah kendaraan di jalan semakin banyak, sehingga menyebabkan kemacetan.
Pengusaha di Pasar Mertanadi Legian ini juga khawatir kondisi akan sepi kembali.
Baca juga: Selama Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan di Denpasar Naik 85 Persen
Mengingat saat ini sedang libur panjang Lebaran dan sebentar lagi akan berakhir.
"Udah dari Lebaran syukurnya ada saja yang beli. Tapi takutnya sepi lagi kalau udah selesai libur," ujarnya.
Saat ini Bu Tagor tetap berusaha mengoperasikan dagangannya.
Sementara Bagus masih menunggu sambil melihat kondisi pariwisata yang lebih stabil. (*)
Kumpulan Artikel Badung