Tips Kesehatan

Deretan Bahan Alami untuk Cegah Asam Urat, Ada Ceri hingga Jahe

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu studi menemukan, jahe topikal dapat mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan asam urat.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Deretan Bahan Alami untuk Cegah Asam Urat, Ada Ceri hingga Jahe

Tribunners, berikut adalah 5 bahan alami untuk mengatasi asam urat:

1. Ceri

Menurut survei tahun 2016, buah ceri, baik ceri asam, manis, merah, hitam, dalam bentuk ekstrak, sebagai jus, atau mentah, adalah bahan alami yang berpotensi mengatasi asam urat.

Baca juga: Promo Indomaret 8-10 Mei 2022, Kacang Atom Pedas Rp8.500 Abon Sapi Rp9.500 Air Minum Hemat

Satu studi tahun 2012 juga menyarankan ceri untuk mencegah serangan asam urat.

Penelitian ini merekomendasikan tiga porsi ceri apa pun selama periode dua hari, yang dianggap paling efektif.

2. Jahe

Jahe adalah rempah yang kerap diresepkan untuk mengatasi peradangan.

Kemampuannya untuk membantu mengatasi asam urat didokumentasikan dengan baik.

Satu studi menemukan, jahe topikal dapat mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan asam urat.

Studi lain menunjukkan bahwa pada subjek dengan kadar asam urat tinggi (hiperurisemia), kadar asam urat serumnya dapat dikurangi dengan jahe.

Tetapi, studi ini menggunakan tikus sebagai subjeknya dan jahe digunakan secara internal daripada topikal.

Dengan demikian, studi terhadap manusia masih dibutuhkan lebih lanjut.

3. Air hangat dengan cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit

Cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit masing-masing sering direkomendasikan untuk asam urat.

Sebenarnya, tidak ada penelitian kuat yang mendukung cuka sari apel untuk asam urat, meskipun penelitian menunjukkan itu dapat mendukung ginjal.

Campurkan jus dari satu perasan setengah lemon ke dalam air hangat.

Kemudian, tambah dengan 2 sendok teh kunyit dan 1 sendok teh cuka sari apel. Sesuaikan dengan selera. Minum dua sampai tiga kali sehari

4. Seledri

Untuk asam urat, ekstrak dan biji seledri telah menjadi pengobatan rumahan yang populer.

Penggunaan eksperimental terdokumentasi dengan baik, meskipun penelitian ilmiah masih sedikit.

Jumlah seledri yang cukup untuk mengobati asam urat tidak diketahui pasti.

Cobalah makan seledri berkali-kali dalam sehari, terutama seledri mentah, jus, ekstrak, atau biji.

5. Apel

Apel direkomendasikan sebagai makanan penurun asam urat dengan klaim apel mengandung asam malat, yang menurunkan asam urat.

Namun, tidak ada penelitian yang mendukung apel untuk asam urat. Apel juga mengandung fruktosa, yang dapat memicu hiperurisemia.

Makan satu apel per hari baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Ini mungkin sedikit bermanfaat untuk asam urat, tetapi hanya jika tidak menambah konsumsi gula harian yang berlebihan.

(*)

Sumber Kompas

Berita Terkini