TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Stop Konsumsi Garam Berlebih, Bisa Picu Penyakit Ginjal
Tribunners, kita harus menjaga ginjal agar tetap sehat. Salah satu caranya adalah dengan membatasi asupan garam di tubuh.
Pengaruh Garam pada Ginjal
Selain membersihkan darah, ginjal berperan dalam mengatur tekanan darah, menjaga keseimbangan air, hingga mengaktifkan vitamin D.
Tubuh kita mengeluarkan cairan yang tidak diperlukan dengan cara menyaring darah melalui ginjal.
Rupanya, proses itu memerlukan adanya keseimbangan antara sodium dan potassium di tubuh.
Keseimbangan sodium and potassium ini berguna untuk menarik air di sepanjang dinding aliran darah ke saluran di ginjal.
Jika seseorang memiliki pola makan tinggi garam, maka bisa menganggu keseimbangan sodium. Yap, garam mengandung sodium.
Ketidakseimbangan garam di tubuh bisa menyebabkan ginjal mengalami penurunan fungsi dan mengeluarkan lebih sedikit air. Ini menyebabkan tekanan darah yang tinggi.
Tekanan darah tinggi membuat ginjal tertekan dan bisa menyebabkan penyakit ginjal.
Dampak Mengonsumsi Terlalu Banyak Garam
Sodium dalam garam memang penting untuk mengendalikan tekanan darah. Namun jumlahnya harus seimbang.
Mengonsumsi terlalu banyak garam bisa meningkatkan jumlah protein di urin.
Tingginya jummlah protein dalam cairan urin juga merupakan faktor risiko penurunan fungsi ginjal.
Pada seseorang yang sudah mengalami gangguan pada ginjal, pola makan tinggi garam juga sebaiknya dihindari karena bisa semakin memperparah kondisi penyakit ginjal.